PWPB KD 3.1 Memahami Konsep Teknologi Aplikasi Web – Materi 3 : Web Browser

Browser merupakan sebuah perangkat lunak (software) yang digunakan untuk membuka halaman website. Saat ini pun sudah banyak sekali aneka macam aplikasi browser dengan memboyong fitur-fitur mumpuni. Sehingga, bagi yang sering berselancar di dunia maya, sekiranya perlu untuk tahu mana aplikasi browser yang tepat.

Saat pertama kali diciptakan, tampilan browser kurang menarik karena masih berupa teks. Seorang mahasiswa Amerika Serikat yaitu Marc Andressen, menciptakan web browser pertama dengan tampilan gambar hingga sekarang kita dapat menjumpai bermacam-macam browser dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Marc Andressen

Adapun macam-macam browser yang bisa kita gunakan untuk menjelajahi internet yaitu :

1. Google Chrome

Google Chrome dinobatkan sebagai browser yang terbaik saat ini. Walaupun pada awal rilisnya di tahun 2008, aplikasi ini mengalami kesulitan untuk menyaingi para kompetitornya yang lebih dulu unggul seperti Internet Explorer, Firefox dan browser Safari. Lalu di tahun 2018, Google pun merombak total browser Chrome dengan meluncurkan pembaruan keamanan secara berkala. Hingga di awal tahun 2019, Google Chrome berhasil memperoleh pengguna sebesar 65% dari pangsa pasar browser desktop global menurut Statcounter.

Keunggulan Google Chrome:

  • Kecepatan tinggi 

Munculnya aneka macam website terkini terkadang ada saja yang membuat kinerja browser menjadi lambat. Namun, kondisi ini tak berpengaruh pada Chrome. Justru pada halaman website yang kompleks sekali pun, Chrome tetap bisa berproses dengan sangat tajam dan responsif. Hal ini bisa terjadi berkat mesin JavaScript V8 yang digunakan oleh Chrome. Mesin ini diklaim sebagai versi JavaScript tercepat dibanding versi mana pun.

  • Desain yang elegan 

Di tahun 2018, Chrome mengubah tampilannya dengan konsep material design dari Google. Perubahan ini membuat Chrome tampak minimalis dan elegan.

  • Penggunaan aman & nyaman 

Google selalu berupaya untuk memperbaharui fitur keamanan pada Chrome. Bermodalkan teknologi tinggi, kini Chrome dapat melakukan blokir otomatis pada situs berbahaya, menghapus segala jenis malware, dan secara otomatis menampilkan ikon pad kunci untuk memberi tahu bila situs tersebut aman untuk diakses.

  • Extensions yang melimpah

Google Chrome memfasilitasi penggunanya dengan ragam jenis aplikasi maupun exstensions. Mulai dari games, mesin pencari, tool productivity, shopping, extensions khusus developer, dan masih banyak lagi. Masing-masing extensions pun selalu didukung dengan tambahan update yang bisa diunduh dengan mudah.

  • Terhubung langsung dengan Search Engine Google

Browser Chrome sangat pas bagi pengguna Search Engine Google. Karena, browser ini sudah secara default terhubung dengan situs pencari Google. Kita hanya perlu menuliskan kata kunci pada address bar. Kemudian, secara otomatis Chrome akan menampilkan ragam situs berdasarkan kata kunci yang kita tulis.

Kekurangan Google Chrome :

  • Bugs yang sering mengganggu

Selayaknya browser lain, Google Chrome juga seringkali terserang oleh bugs dan error yang kemudian mengganggu pengguna saat berselancar di internet. Namun, kondisi tersebut cukup ditoleransi berhubung tim developer Google selalu berusaha mengatasi hal ini.

  • Penggunaan RAM yang boros

Walaupun banyak yang mengagumi kecepatan akses pada Chrome, sayang aplikasi ini terkenal boros RAM. Sehingga ketika mencapai batas tertentu PC, pengaksesan internet bisa menjadi sangat lemot bahkan terburuknya akan terjadi hang atau freeze.

 

2. Mozilla Firefox

Opsi browser terbaik berikutnya adalah Mozilla Firefox. Browser ini dirancang oleh Mozilla Foundation yang mulanya diberi nama Phoenix pada tahun 2002. Lalu, setelah berjalannya waktu, nama Phoenix pun berganti menjadi Mozilla Firefox.

Baca Juga  Design Layout Website dengan Tag div

Sejak awal perilisannya, banyak pengguna yang sangat antusias untuk menggunakan browser buatan Amerika ini. Bahkan, di tahun 2008 Mozilla Firefox berhasil meraup sebagian besar pengguna Internet Explorer dengan jumlah lebih dari 500 juta kali unduh.

Di tahun 2017, Mozilla Firefox pun merilis sebuah versi dengan nama Mozilla Firefox Quantum yang dibekali fitur lebih cepat. Namun di tahun 2019, Firefox kembali mengubah versi mereka dengan sebutan Firefox Browser.

Keunggulan Mozilla Firefox :

  • Jaminan keamanan

Mozilla Firefox dibekali dengan sistem keamanan tingkat lanjut yang mampu menghadapi segala bentuk ancaman seperti spyware yang kerap terunduh secara otomatis, malware, maupun beberapa virus tertentu.

  • Bebas iklan

Dengan Mozilla Firefox, kita bisa memanfaatkan fitur Mode Turbo untuk menangkal berbagai iklan atau pop-up banner yang mengganggu. Sehingga, kegiatan menjelajah internet dapat berjalan dengan nyaman.

  • Fitur Reader View

Bagi yang gemar membaca, Mozilla Firefox menawarkan fitur berupa Reader View. Lewat fitur ini,  Firefox akan menampilkan halaman berupa tulisan saja. Fitur ini juga dilengkapi dengan pilihan warna background dengan tema Sephia dan Dark agar kita merasa lebih nyaman saat membaca.

  • Tab History

Pada Mozilla Firefox, kita tak perlu repot-repot untuk membuka tab baru untuk membuka halaman history. Cukup dengan melihat pada pop up tab kecil yang terdapat di sebelah kiri layar PC Anda.

  • Berbagai jenis Add Ons

Seperti Chrome, para pengguna Mozilla Firefox juga akan disuguhi dengan aneka macam ekstensi untuk mendukung kebutuhan pengguna. Tentunya hal ini mempermudah dalam hal seperti sinkronisasi kata sandi, pengelolaan bookmark, dan berbagai pengaturan menu secara kustom.

Kekurangan Mozilla Firefox

  • Menghabiskan banyak memori PC

Inilah yang menjadi kelemahan utama dari Mozilla Firefox. Firefox dikenal sebagai browser yang menghabiskan banyak memori pada komputer, sehingga aplikasi ini kurang bisa digunakan pada komputer dengan spesifikasi rendah. Kondisi ini seringkali ditandai dengan pemutaran video online yang menjadi lambat, tab yang freeze alias tidak bisa dibuka, dan sebagainya.

  • Pengunduhan yang tidak berlanjut otomatis

Kelemahan berikutnya adalah ketika kita sedang mengunduh suatu file sembari menjelajahi berbagai situs. Hal ini terkadang membuat proses pengunduhan menjadi tersendat, bahkan bisa saja benar-benar berhenti. Kondisi ini tentu menjadi sangat tidak efektif, karena kita harus mengunduh file kembali dari awal.

 

2. Opera

Dari sekian aplikasi browser terbaik dan tercepat yang ada saat ini, Opera masih termasuk salah satunya. Walaupun Opera tidak mendominasi pangsa pasar browser secara global (seperti Chrome dan Mozilla Firefox), tetapi Opera masih menjadi browser yang recommended untuk segala sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac OS X hingga browser untuk smartphone.

Keunggulan Opera :

  • VPN gratis

Ketika kita sedang menggunakan fasilitas Wifi umum, penggunaan VPN cukup perlu. Karena dengan VPN, segala data yang kita akses tidak akan mudah diretas oleh hacker. Opera, menjadi salah satu browser yang menawarkan fasilitas VPN secara gratis tanpa perlu menggunakan aplikasi tambahan

  • Fitur keamanan yang lengkap

Tidak kalah dengan browser terbaik lainnya yang memiliki jaminan keamanan mumpuni, Opera juga dilengkapi dengan fitur yang mampu memperingatkan penggunanya bila terdapat sebuah virus atau malware pada situs yang dikunjungi.

Fitur ini sudah aktif secara default, sehingga ketika Opera menemukan situs yang berbahaya, secara otomatis peringatan tersebut akan muncul pada halaman yang ditampilkan. Sisanya, pengguna sendiri yang akan menentukan apakah akan tetap mengunjungi halaman tersebut atau sebaliknya.

  • Pemblokiran iklan pop up banners dengan mudah
Baca Juga  Tutorial Laravel #4 : Artisan CLI pada Laravel

Tidak jauh berbeda dengan fitur yang dimiliki Mozilla Firefox, kita bisa bebas melakukan pemblokiran iklan atau pop up banners yang sekiranya mengganggu pada browser Opera. Caranya cukup dengan mengaktifkan mode Block Ads yang terdapat pada halaman pengaturan browser Opera.

Opera juga menyediakan banyak sekali jenis Add Ons yang bisa memberikan pengalaman berinternet kita semakin mudah dan menyenangkan. Kita juga bisa mengaktifkan berbagai macam Add Ons Search Engine seperti Google, Bing, DuckDuckGo secara default.

 

Kekurangan Opera :

  • Tidak memiliki bar loading

Banyak pengguna yang mengeluhkan tidak adanya bar loading pada tampilan Opera. Ini menjadikan mereka sulit untuk mengetahui progress loading pada situs yang sedang dikunjungi.

  • Pencarian Add Ons yang tidak user friendly

Tampilan halaman yang sedikit tidak terstruktur menjadikan pencarian Add Ons Opera yang dibutuhkan sedikit sulit untuk dicari

 

4. Maxthon

Dibandingkan dari jejeran ketiga browser sebelumnya, mungkin Maxthon tergolong browser yang belum banyak dikenal. Terutama untuk pengguna internet di Indonesia. Padahal, browser keluaran Cina ini mempunyai banyak sekali keunggulan, termasuk kecepatan akses yang tak kalah saing dengan browser ternama lainnya.

Keunggulan Maxthon :

  • Kecepatan unggul

Maxthon selalu menjaga performa PC yang memberikan stabilitas koneksi internet, sehingga kita bisa membuka berbagai macam situs dengan cepat. Bahkan, Maxthon telah menerapkan fitur Ad Block secara otomatis yang membuat kita terbebas dari iklan yang mengganggu.

  • Dapat digunakan pada berbagai Sistem Operasi

Hampir seluruh Sistem Operasi yang ada saat ini, baik itu Windows, Linux, Mac OS X, hingga Android, semuanya dapat menggunakan browser Maxthon

  • Irit memori

Browser Maxthon lebih irit pemakaian memori dibandingkan Chrome dan Mozilla Firefox

  • Tampilan ramah pengguna

Maxthon didesain dengan interface yang begitu ramah pengguna, alias mudah dioperasikan. Serta dapat memanjakan mata pengguna dengan fitur auto brightness untuk mengatur cahaya saat membaca di malam hari.

  • Jaminan keamanan

Pengguna bisa bebas melakukan transaksi apapun dengan Maxthon tanpa khawatir kalau data pribadi pengguna akan diretas.

  • Fitur Reader Mode

Fitur ini memudahkan pengguna untuk bisa membaca artikel atau blog tanpa terhalang dengan iklan-iklan yang muncul.

Kekurangan Maxthon :

  • Minim fitur Add Ons

Berbeda jauh dengan Chrome atau pun Firefox, browser garapan Cina satu ini sayangnya tidak dibekali banyak pilihan Add Ons atau ekstensi. Bisa dibilang, ini merupakan satu-satunya kekurangan dari Maxthon.

 

5. Vivaldi

Vivaldi merupakan salah satu rekomendasi browser terbaik dan tercepat berikutnya yang patut dicoba. Browser rilisan tahun 2016 ini diciptakan oleh mantan CEO Opera Software, yaitu Jon Stephenson. Mulanya Vivaldi terbentuk sebagai komunitas virtual yang menggantikan My Opera yang sudah tidak beroperasi di tahun 2014.

Namun bagi Jon Stephenson, keberadaan komunitas sangatlah membantu untuk pengembangan browser. Itulah mengapa ia membentuk Vivaldi dan memboyong fitur-fitur serupa dengan Opera yang lebih inovatif.

Keunggulan Vivaldi

  • Fitur Blink Rendering Engine

Blink Rendering Engine menjadi fitur pendukung utama Vivaldi yang juga saat ini digunakan pada Chrome. Fitur ini memberikan pengguna fasilitas untuk mengatur halaman interface sebebas mungkin, mulai dari pemilihan tema, posisi tab, tombol di toolbar, penggunaan gesture, mouse, dan lain-lain

  • Fitur Note dan Screen Capture
Baca Juga  Tutorial Laravel #8 : CRUD pada Laravel dengan Query Builder

Keunikan browser Vivaldi adalah pengguna tidak membutuhkan aplikasi atau extensions tambahan untuk capture screen. Yang perlu dilakukan hanyalah dengan mengklik ikon kamera yang terdapat di toolbar bagian bawah kanan. Selain itu, pengguna juga dapat menulis catatan kecil (Note) yang tersedia pada panel sebelah kiri

  • Fitur Page Tiling

Page Tiling menjadi andalan fitur lainnya dari browser Vivaldi. Pengguna bisa menggabungkan dua hingga empat halaman situs berbeda menjadi satu tampilan penuh. Artinya, pengguna tidak usah repot untuk membuka tab satu per satu jika ingin mengunjungi situs yang berbeda. Untuk menggunakan fitur ini sangatlah mudah. Cukup dengan tekan shift + tab yang bersangkutan, lalu klik ikon Page Tiling yang terdapat pada panel kanan bawah

  • Fitur Preview Tab

Selanjutnya adalah fitur Preview Tab, yakni sebuah fitur untuk pengguna bisa mengintip isi halaman dengan cepat. Caranya sangat gampang, pengguna tinggal mengarahkan kursor pada tab halaman situs yang bersangkutan, kemudian pengguna bisa melihat sekilas preview dari situs tersebut

  • Berbagai macam Add Ons yang sama dengan Chrome

Pada Vivaldi, pengguna bisa menemukan beberapa macam Add Ons yang juga dimiliki oleh Chrome. Berhubung browser Vivaldi memang didukung dengan basis engine yang sama dengan Chrome yaitu Blink Engine.

Kekurangan Vivaldi

  • Penggunaan memori yang tinggi

Salah satu kekurangan yang masih disayangkan dari browser ini adalah penggunaan memori yang cukup besar. Apalagi jika menggunakan berbagai Add Ons tambahan seperti yang juga dimiliki Chrome.

 

6. UC Browser

UC browser merupakan browser terbaik yang begitu populer di kalangan pengguna smartphone. Browser kelahiran tahun 2004 asal Tiongkok ini memiliki misi untuk menyediakan pengalaman berinternet yang lebih baik di seluruh dunia. Walaupun UC browser mendominasi pengguna smartphone dibanding PC, tetapi ia terbukti menjadi perambah web yang memiliki kualitas mumpuni.

Keunggulan UC Browser :

  • Kecepatan download

Dengan UC browser, pengguna tidak lagi memerlukan aplikasi eksternal download accelerator untuk mengunduh data besar. Karena sebesar apapun kapasitas data yang diunduh, tidak akan mempengaruhi kinerja UC browser menjadi lemot. Makanya, tidak heran kalau browser ini sering menjadi andalan para gamers

  • Hemat kuota

Bagi pengguna smartphone, UC browser memberikan banyak keuntungan untuk bisa menghemat kuota internet. Pasalnya, aplikasi ini dapat memangkas 90 persen data yang diambil setiap kali mengakses sebuah halaman

  • Keamanan privasi

Tidak kalah berbeda dengan jejeran browser sebelumnya, UC browser juga dibekali dengan fitur keamanan yang dapat menjamin privasi penggunanya

  • Night Mode

Demi menjaga kenyamanan mata pembaca, browser ini menyediakan fitur berupa Night Mode yang dapat mengatur intensitas cahaya tampilan di malam hari

  • Smart download

Fitur ini memfasilitasi pengguna smartphone untuk bisa mengunduh berbagai data sebanyak 3 file berbeda sekaligus. Pengguna pun bisa melakukan stop, start, dan pause sesuka hati.

Kekurangan UC Browser :

  • Tidak mendukung RSS Feed dan Javascript

Kelemahan dari UC browser adalah tidak adanya dukungan RSS Feed dan Javascript pada sebagian pengguna bila ingin menampilkan mode desktop atau PC pada mobile

  • Banyaknya notifikasi yang muncul

Hal ini menjadi keluhan oleh banyak pengguna mobile dikarenakan munculnya notifikasi iklan yang begitu intens. Walaupun tersedia fitur Ad Block, tetapi tetap saja cara ini tidak begitu berpengaruh.

 

Sumber :

  • https://www.niagahoster.co.id/blog/browser-terbaik/

Related Post

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


error: Ga bisa dicopy