Site icon agussuratna.net

Tutorial PHP : #4 Manipulasi String pada PHP

Ada beberapa fungsi dasar untuk memanipulasi string dengan PHP yang harus anda ketahui. Salah satu contoh manipulasi string misalnya menghitung jumlah karakter yang terdapat pada string, memfilter karakter atau kata tertentu yang terdapat di dalam string, mengganti karakter tertentu pada string dengan karakter lain dan sebaginya.

Berikut adalah beberapa fungsi php yang berfungsi untuk memanipulasi string pada PHP :

 

1. Menghitung jumlah karakter dengan strlen()

Untuk menghitung jumlah dari sebuah string kita dapat menggunakan fungsi strlen(). Contoh dan cara penulisan dari fungsi strlen pada contoh berikut ini :

<?php
    $kalimat = "Belajar pemrograman PHP di agussuratna.net";
    echo strlen($kalimat);
?>

Pada saat dijalankan dengan cara diakses melalui browser akan menghasilkan seperti berikut :

Pada contoh di atas dapat dilihat bahwa string dimasukkan ke dalam fungsi strlen(), kemudian di tampilkan dengan syntax echo yang menampilkan hasil dari strlen() dan hasilnya  muncul bahwa string tersebut berisi 42 karakter.

 

2.Menghitung jumlah kata pada String dengan str_word_count()

Untuk menghitung jumlah kata yang terdapat pada sebuah string anda bisa menggunakan fungsi yang sudah di sediakan oleh php yaitu fungsi str_word_count(). berikut adalah cara penulisan fungsi str_word_count() untuk menghitung jumlah kata pada sebuah string.

<?php
    $kalimat = "Belajar pemrograman PHP di agussuratna.net";
    echo str_word_count($kalimat);
?>

Variabel $kalimat berisi sebuah string ”Belajar pemrograman PHP di agussuratna.net”, kemudian digunakan fungsi php untuk menghitung kata pada string yaitu str_word_count() sehingga muncul hasilnya empat yang menandakan bahwa string tersebut memiliki 6 kata.

 

3.Membalik String dengan strrev()

Fungsi strrev() digunakan untuk membalikkan urutan karakter pada string. Cara penulisan fungsi strrev() pada php seperti contoh berikut ini :

<?php
    $kalimat = "Belajar pemrograman PHP di agussuratna.net";
    echo strrev($kalimat);
?>

Hasilnya :

 

4. Memfilter dan mengganti string dengan str_replace()

Fungsi str_replace() berfungsi sebagai pengganti string, misalnya di dalam sebuah string terdapat kata atau huruf yang ingin diganti dengan kata lain maka bisa menggunakan fungsi str_replace(), format penulisannya seperti contoh berikut ini :

str_replace("yang ingin di ganti","pengganti","isi string");

Pada contoh di atas penulisan fungsi str_replace() memiliki 3 parameter, yang pertama yaitu kata yang ingin di ganti, parameter kedua kata yang digunakan sebagai pengganti dan parameter ketiga adalah isi string. Contoh penggunaannya pada contoh di bawah ini :

<?php
    $kalimat = "Belajar pemrograman PHP di agussuratna.net";
    echo str_replace("Belajar","Latihan",$kalimat);
?>

Pada contoh di atas, awalnya isi dari variabel string kalimat adalah “Belajar pemrograman PHP di agussuratna.net”. kemudian dengan fungsi str_replace() kita mengganti kata “Belajar” dengan “Latihan”, sehingga hasil output dari str_replace() adalah “Latihan pemrograman PHP di agussuratna.net”.

 

5. Memotong String dengan substr()

Terkadang kita butuh untuk memotong sebuah string yang panjang, misal kita hanya membutuhkan 200 karakter pertama dari suatu artikel atau kita membutuhkan 10 karakter terakhir dari sebuah artikel, maka kita bisa melakukan itu semua menggunakan fungsi bawaan PHP bernama substr().

Fungsi substr() menerima 2 parameter wajib dan 1 parameter opsional.

    1. string: rangkaian karakter yang akan dipotong
    2. index: indeks awal di mana string akan mulai dipotong
    3. length: panjang karakter yang akan dipotong. Ini bersifat opsional. Jika tidak didefinisikan, ia akan mengambil sisa panjang string.

Contoh:

<?php
    $loremIpsum = "Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit.
    Voluptatem reprehenderit nobis veritatis commodi fugiat molestias impedit
    unde ipsum voluptatum, corrupti minus sit excepturi nostrum quisquam?
    Quos impedit eum nulla optio.";

    # dari indeks 0 sampai sepanjang 150 karakter
    echo "<p>" . substr($loremIpsum, 0, 150) . "</p>";

    # dari indeks 30 sampai sepanjang 150 karakter
    echo "<p>" . substr($loremIpsum, 30, 150) . "</p>";

    # dari indeks 100 sampai habis
    echo "<p>" . substr($loremIpsum, 100) . "</p>";

    # abmil 100 karakter terakhir
    echo "<p>" . substr($loremIpsum, -100) . "</p>";
?>

Hasilnya :

 

5. Mengubah huruf dengan strtoupper() dan strtolower()

Di dalam PHP, kita bisa mengubah semua karakter dari suatu string ke dalam bentuk kapital (uppercase) dengan fungsi bawaan bernama strtoupper().

Sebaliknya untuk mengubah semua karakter pada suatu string menjadi huruf kecil (lowercase), kita bisa menggunakan perintah strtolower(). Contoh :

<?php
    $kalimat = "Belajar pemrograman PHP di agussuratna.net";
    echo $kalimat . "</p>";

    //menjadi huruf kapital semua
    echo "<p>" . strtoupper($kalimat) . "</p>";
    
    //menjadi huruf kapital semua
    echo "<p>" . strtolower($kalimat) . "</p>";
?>

Hasilnya :

 

6. Pencarian string pada PHP

Kita bisa melakukan pencarian dalam sebuah string dengan perintah strpos atau stripos. Fungsi strpos akan mencari kata kunci secara case sensitive, sedang stripos akan mencari secara case insensitive.

Kedua fungsi tersebut akan mengembalikan indeks dari kata kunci yang kita cari. Apabila kata kunci yang kita cari dalam suatu string ternyata tidak ada, ia akan mengembalikan nilai boolean false.

<?php
    $judulBerita = "Microsoft membeli github";

    echo strpos($judulBerita, "github") . "<br>"; 
    echo strpos($judulBerita, "Github") . "<br>"; 
    echo stripos($judulBerita, "Github") . "<br>"; 
?>

Hasilnya :

Terlihat dari hasil tersebut pada baris pertama tampil 18, baris kedua kosong dan baris ketiga 18.

 

7. Escape Character

Selanjutnya adalah escape character, yang merupakan karakter-karakter khusus yang tidak bisa ditampilkan secara langsung, melainkan harus diikuti dengan tanda \.

String yang dirangkai dengan tanda petik dua akan mengganti escape character dengan karakter yang merepresentasikannya. Hal ini berbeda dengan string yang dirangkai dengan tanda petik satu. Yang mana ia hanya akan menampilkan apa adanya tanpa mereplace apa pun dengan apapun (kecuali sedikit kasus).

Ada pun escape character pada PHP adalah :

Kode Keterangan
\n Baris baru
\r Karakter carriage-return
\t Karakter tab
\$ Karakter $ itu sendiri
\” Untuk menampilkan tanda petik dua
\\ Untuk menampilkan tanda slash \ itu sendiri

Agar lebih mudah untuk dipahami, bisa kita coba kode program berikut:

<?php
    //ini hanya bekerja di console, tidak di HTML
    echo "Baris\nbaru <br>"; 

    //ditampilkan apa adanya, \n tidak direplace dg sesuatu
    echo 'Baris\nbaru <br>';

    //Halo Dunia
    echo "Halo\rDunia <br>"; 

    //Halo\rDunia
    echo 'Halo\rDunia <br>';

    //Halo	Dunia!
    echo "<pre>Halo\tDunia!</pre>";

    //Halo\tDunia!
    echo '<pre>Halo\tDunia!</pre>'; 

    //Katakanlah "Tidak pada narkoba!"
    echo "Katakanlah \"Tidak pada narkoba!\" <br>"; 

    //Katakanlah 'Tidak pada narkoba!
    echo 'Katakanlah \'Tidak pada narkoba!\' <br>'; 
?>

Hasilnya :

Dari kode program di atas, kita bisa mengetahui perbedaan antara tanda petik dua dan tanda petik satu dari segi cara kerjanya menangani escape string. Secara umum, tanda petik satu tidak menggubris karakter escape string kecuali pada tanda \’ saja.

 

Sekian materi tentang manipulasi string pada PHP, semoga bermanfaat.

Referensi :

Exit mobile version