Sebelum memulai perakitan komputer terlebih dahulu kita harus mengenal beberapa bagian-bagian perangkat keras komputer. Bagian-bagian tersebut terdiri dari perangkat input, output, proses, pendingin, dan media penyimpanan dan bagian lainnya.
- Perangkat input adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data-data dan memberikan perintah pada komputer untuk digunakan pada proses lebih lanjut. Beberapa perangkat masukan tersebut adalah keyboard, mouse, touchpad, light pan, dan sebagainya.
- Perangkat output adalah perangkat yang digunakan untuk mengkomunikasikan hasil pengolahan data yang dilakukan oleh komputer untuk pengguna. Beberapa perangkat output, yaitu monitor, printer, speaker, proyektor, plotter, dan sebagainya.
- Perangkat proses adalah perangkat keras yang berfungsi untuk memproses dan mengolah data yang diberikan oleh peralatan input kemudian dikeluarkan dalam bentuk informasi ke dalam peralatan output yang akan diterima oleh manusia. Dalam Hal ini adalah CPU (Central Processing Unit) yang dikatakan sebagai otak dari komputer. Perangkat proses adalah Prosesor.
- Komponen pendingin komputer merupakan komponen yang penting karena berguna untuk mengatur suhu dan juga mencegah overheat pada perangkat komputer. Ada 5 jenis sistem pendingin komputer, yaitu kipas (fan), heatsink, liquid cooler, dry Ice Cooler dan nitrogen cair, dan TEC (Thermoelectric Cooler).
- Media penyimpanan adalah alat/media untuk menyimpan data dan program dimana data/program yang disimpan tersebut bias dibaca dan dibuka kembali untuk diproses kembali di komputer. Beberapa media penyimpanan, yaitu RAM, ROM, Floppy Drive, Hard drive, CD-ROM, Format DVD dan drivers, USB Flash Memory dan lain-lain.
- Selain media tersebut juga terdapat bagian-bagian lain pada perangkat keras komputer seperti motherboard dan casing komputer.
- Motherboard adalah saraf pusat (otak) dalam sistem komputer. Motherboard juga dapat dideskripsikan sebagai dual prosesor atau single prosesor. Motherboard juga dikenal sebagai sistem board atau papan utama (main board). Semua hal dalam sistem yang terhubung dalam komputer, dikontrol atau dikendalikan oleh motherboard untuk berkomunikasi dengan peranti yang lainnya dalam sistem. Didalamnya terdapat beberapa komponen seperti CPU, Circuit pengontrol, Bus/adapter, RAM, Slot ekspansi untuk board tambahan, port untuk peranti ekternal, Complementary Metal-Oxide Semiconductor (CMOS, dibaca C moss), Read Only memory (ROM) lainnya, chip BIOS, dan support chip yang memiliki fungsi yang bervariasi.
- Casing Komputer adalah kotak atau rumah komputer merupakan tempat terletaknya Processor (CPU), Motherboard dan peranti2 yang lain. Pada casing ini juga digunakan sebagai tempat untuk melindungi motherboard, floppy drive, power supply , hard disk drive dan komponen-komponen yang lain.
Sebelum kita memulai perakitan komputer, terlebih dulu kita harus mengetahui spesifikasi dari komputer yang inginkan berdasarkan kebutuhan yang diperlukan, seperti untuk kebutuhan pribadi, perusahaan, ataupun sekolah yang dipergunakan untuk keperluan yang dengan spesifikasi standard atau kebutuhan yang membutuhkan spesifikasi lebih tinggi. Misalnya kebutuhan untuk perusahaan yang bergerak dibidang marketing berbeda dengan kebutuhan untuk perusahaan yang bergerak dibidang animasi/multimedia. Untuk spesifikasi juga bisa berdasarkan apakah komputer tersebut sebagai server atau client karena spesifikasi untuk server lebih besar dari spesifikasi client yang harus menampung banyak data yang tersimpan pada server.
- Komputer Server, suatu komputer yang menjadi pengelola dan pusat bagi komputer lainnya. Karena berfungsi sebagai pusat, minimal sebuah server harus mempunyai beberapa karakter yang lebih dibandingkan dengan komputer yang terhubung kedalam suatu jaringan. Keseluruhan komputer yang terhubung ke server dalam jaringan disebut sebagai Workstation. Hampir semua jenis computer dapat digunakan sebagai computer workstation. Untuk menjalankan aplikasi ini sebagai server membutuhkan komputer dengan spesifikasi minimum baik hardware maupun software sebagai berikut :
a. Hardware
- Processor 600 Mhz
- Memory dengan RAM 192 MB
- VGA on Board
- Monitor Super VGA (800×600) dengan minimum 256 warna
- CD-ROM atau DVD-ROM
- Keyboard + mouse
b. Software :
- Operating System : Windows XP Service Pack 2
- Web Server : Apache 2.4.3
- Programming Language : PHP 5.4.7
- Database : MySQL 5.5.27
- Kebutuhan Minimal Client. Untuk menjalankan aplikasi ini sebagai client membutuhkan komputer client dengan spesifikasi minimum sebagai berikut:
a. Hardware
- Processor 233 Mhz
- Memory dengan RAM 64 MB
- VGA on Board
- Monitor Super VGA (800×600) dengan minimum 256 warna
- Keyboard + mouse
b. Software :
- Operating System : Windows XP Service Pack 2
- Browser: Mozilla Firefox versi 12.0
Setelah mengetahui kebutuhan yang diperlukan kemudian memulai proses perakitan komputer yang diinginkan, berikut ini adalah tahapan dalam membongkar dan merakit computer seperti persiapan, pembongkaran, perakitan, pengujian, dan penanganan masalah.
1. Persiapan :
Pada tahap ini menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan pada proses bongkar pasang komputer. Berikut adalah alat dan bahan yang harus disediakan pada proses bongkar pasang komputer.
a. Alat Perakitan Komputer
Seorang teknisi seharusnya memiliki kotak peralatan yang memuat peralatan dasar sebagaimana ditunjukkan di Gambar dibawah ini. Sebuah kotak alat biasanya berisi alat – alat berikut ini:
- Obeng berkepala rata (obeng min /pipih)
- Obeng berkepala Phillip (obeng plus / kembang)
- Driver mur
- Tang berhidung jarum
- Tang pemotong lurus atau diagonal
- Kaca untuk membantu melihat di tempat-tempat yang sempit
- Lampu senter
- Gelang antistatis
- Dan lainnya.
b. Bahan Perakitan Komputer
Perangkat keras komputer yang dibutuhkan, diantaranya :
- Casing dan Power Supply
- Mainboard dengan buku petunjuknya
- Prosessor
- Memory (RAM)
- Video Graphic Adapter (bila tidak built-in dengan mainboard)
- Hard disk (HDD)
- Floppy disk drive (FDD).
- CD-ROM
- Monitor
- Keyboard
- Mouse
- Kabel data HDD, FDD & CD-ROM
- Kabel power ke Power Supply dan Monitor
Perangkat lunak diantaranya :
- Sistem operasi
- Driver Mainboard
- VGA
- Sound
- dll (agar sistem bisa mengenali perangkat yang terpasang) aplikasi yang ingin anda gunakan.
2. Pembongkaran :
Pada tahap ini adalah proses pembongkaran perangkat keras komputer dan kabel-kabel yang terdapat pada casing komputer. Berikut ini adalah langkah-langkah membongkar perangkat keras pada komputer.
- Memutuskan atau melepas kabel-kabel yang dihubungkan ke arus listrik.
- Melepaskan konektor kabel keyboard, mouse, monitor pada casing CPU.
- Membuka casing CPU.
- Melepaskan kabel konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll).
- Melepaskan konektor kabel power supply pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan pada motherboard.
- Melepaskan konektor kabel IDE/SATA pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan motherboard
- Melepaskan drive, seperti : harddisk, CD-ROM
- Melepaskan card adapter (LAN card)
- Melepaskan memory card
- Melepaskan motherboard dari casing
- Melepaskan Heatsink dari motherboard
- Melepaskan processor dari motherboard
- Melepaskan power supply dari casing
3. Perakitan
Pada tahap ini adalah proses pemasangan perangkat keras komputer dan kabel-kabel yang terdapat pada casing komputer. Berikut ini adalah langkah-langkah merakit perangkat keras komputer.
- Memasang power supply casing
- Memasang processor di motherboard
- Memasang Heatsink di motherboard
- Memasang motherboard pada casing
- Memasang memory card
- Measang card adapter (LAN card)
- Memasang drive (harddisk dan CD-ROM)
- Memasang konektor kabel IDE pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan pada motherboard
- Memasang konektor kabel power supply pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan motherboard
- Memasang kabel konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll
- Memasang casing CPU
- Memasang konektor kabel keyboard, mouse, dan monitor
- Memasang kabel-kabel yang dihubungkan ke arus listrik
4. Pengujian
Pada tahap ini adalah proses pengujian hasil perakitan komputer apakah perangkat sudah terpasang dengan baik atau belum dengan melihat. Berikut ini adalah langkah-langkah pengujian komputer.
- Menyalakan power CPU dan monitor
- Masuk dalam BIOS
- Memeriksa pendeteksian BIOS terhadap hardware
- Mensetting tanggal dan waktu
5. Penanganan Masalah
Pada tahap ini adalah proses penanganan masalah yang terjadi akibat pemasangan perangt keras komputer yang kurang tepat. Berikut ini adalah langkah-langkahnya.
- Menemukan dan melihat masalah
- Mengatasi masalah tersebut
- Mengulang pemasangan kabel-kabel konektor termasuk kabel IDE
- Mengulang pemasangan memory card
- Mengulang pemasangan kabel konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD, LED, dll).
Daftar Pustaka :
- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. BSE Perakitan Komputer.
- Rudi Setiawan. 2017. Buku Komputer dan Jaringan Dasar. CV Mediatama.
Be the first to comment