Pada tutorial kali ini kita akan melanjutkan bagaimana cara membuat template WordPress, pada tutorial sebelumnya kita sudah berhasil membuat halaman Frontpage, Header dan Footer website. Pada tutorial kali ini kita akan coba membuat halaman Single Page yang di gunakan untuk menampilkan halaman artikel secara penuh.
Untuk menngingatkan kita kembali, tutorial ini dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya ialah sebagai berikut :
- Bagian 1 : Intro & Registering Template
- Bagian 2 : Frontpage, Header & Footer
- Bagian 3 : Single Page
- Bagian 4 : Menu Navigasi & Sidebar (Widget)
- Bagian 5 : Styling Template
Jadi bagi yang sudah tertinggal, maka disarankan untuk mengikuti tutorial-tutorial sebelumnya.
Single Page
Single Page merupakan halaman yang di gunakan oleh semua template WordPress untuk menampilkan konten artikel atau post secara penuh, jadi ketika kalita meng-klik atau memilih salah satu artikel di halaman Home atau Frontpage, maka WordPress secara otomatis akan membuka halaman Single Page ini untuk menampilkan secara penuh konten artikel atau post yang kita pilih tadi.
Pertama kita buat file single.php, agar halaman Single Page dapat menampilkan konten dari artikel atau post yang kita pilih caranya cukup mudah, tinggal kita salin saja semua isi kode yang ada di dalam file index.php yang sudah kita buat pada artikel sebelumnya ke dalam file single.php, lalu ubah baris perintah berikut :
<p><?php print get_the_excerpt(); ?></p>
Menjadi :
<p><?php the_content(); ?></p>
Seperti yang kita lihat pada baris perintah yang pertama kita menggunakan fungsi ‘get_the_excerpt()‘, fungsi ini akan memotong isi konten kurang lebih sebanyak 500 huruf, oleh karena itu kita menggunakan fungsi tersebut untuk di taruh di halaman Frontpage atau Home agar tidak terlalu banyak menampilkan isi kontennya. Bayangkan jika terdapat 30 artikel di halaman Frontpage atau Home dengan isi konten yang tampil secara penuh, hal tersebut tentu saja akan membuat pengunjung kesulitan dalam mengakses artikel yang mereka mau.
Sedangkan pada baris perintah yang kedua kita menggunakan fungsi ‘the_content()‘, fungsi ini berfungi untuk menampilkan konten artikel secara penuh, oleh karena itu kita masukan ke dalam file single.php yang memang di khususkan untuk menampilkan halaman artikel atau post.
Untuk menguji coba tampilan ini kita bisa buat dulu 1 artikel/post yang tulisannya agak panjang, hasil pembuatan single.php akan jadi seperti berikut ini :
Perbedaan Index.php dan Single.php
Di dalam file index.php dan single.php secara fungsi memiliki kode yang sama. Perbedaannya file index.php dalam urutan template WordPress memiliki prioritas yang paling utama selain file style.css karena file index.php merupakan template default yang harus ada pada setiap template WordPress, karena file tersebut merupakan file index-nya template WordPress, maka semua artikel yang ada akan ditampilkan sekaligus di dalam file tersebut.
Sedangkan file single.php merupakan salah satu template yang diwajibkan ada pada setiap template WordPress, file tersebut bukan file index karena fungsinya untuk menampilkan artikel secara individual. Karena file single.php bukan merupakan file index, jadi meskipun kita tidak membuat file ini secara otomatis WordPress akan menggunakan file index.php untuk menampilkan isi konten pada artikel atau post yang kita pilih.
Kurang lebih penjelasan singkatnya seperti di atas, jika merasa kurang jelas dengan penjelasan tersebut kita bisa merujuk ke dokumentasi WordPress pada link berikut WordPress Theme Development.
Untuk artikel pembuatan Single Page pada template WordPress selesai sampai disini, pada artikel berikutnya kita akan membuat Menu Navigasi dan Sidebar yang akan kita gunakan untuk menempatkan widget-widget WordPress.
