Tipe data adalah nilai yang disimpan dalam memori komputer, semua jenis bahasa pemrograman memiliki tipe data. Tipe data adalah klasifikasi variabel untuk menentukan bentuk keadaan data yang akan disimpan dalam memori dan jenis operasi apa yang dapat dilakukan oleh variabel tersebut. Variabel memiliki 3 jenis tipe data yaitu Variabel Numerik, Variabel Text dan Boolean.
Tipe data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari sebuah nilai yang terdapat dalam program. Kesalahan dalam menyebutkan tipe data akan menyebabkan program yang kita buat tidak dapat dijalankan.
Tipe data Bahasa Python
Untuk melanjutkan pembahasan tipe data Python, telebih dahulu harus dimengerti tentang variabel, dan penulisan variabel. Variabel adalah nama yang menyimpan nilai (dengan tipe data tertentu) yang dialokasikan dalam memori komputer. Penulisan variabel sendiri berbeda-beda untuk setiap jenis pemrograman, ada yang perlu dideklarasikan terlebih dahulu ada juga yang tidak harus dideklarasikan. Dalam bahasa Python, variabel tidak perlu di deklarasikan terlebih dahulu, deklarasi variabel terjadi secara otomatis setelah kita memberikan nilai untuk variabel tersebut. Berikut contoh penulsan variabel dalam bahasa Python.
a = 10 b = "Agus Suratna" print(a) print(b)
Dari contoh di atas bisa kita lihat ada dua variabel (a dan b) yang nilai di dalamnya dengan tipe data berbeda-beda. variabe a menyipan nilai dengan tipe data integer dan b menyimpan nilai dengan tipe data string. Untuk menyimpan nilai dalam variabel dipisahkan oleh tanda sama dengan (=).
Dalam bahasa Python, kita bisa memberikan nilai ke beberapa variabel secara bersamaan. Contohnya kita kita akan memberikan nilai 10 untuk variabel a, b dan c.
a,b,c = 10, 34, "Agus Suratna" print(a) print(b) print(c)
Hasilnya :
Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan untuk penulisan variabel dalam bahasa Python, yaitu :
- Penulisan nama variabel, karakter pertama harus diawali dengan huruf atau underscore ( _ ). Contohnya nama atau _nama. Sedangkan selanjutnya bisa menggunakan angka, garis bawah dan huruf. Contohnya, nama_saya, nama1, atau nama_1.
- Penamaan nama variabel bersifat case sensitive, artinya penggunaan huruf besar (kapital) dan huruf kecil (nomina) harus benar-benar diperhatikan karena dianggap berbeda. Contohnya nama akan berbeda dengan Nama.
- Penaman nama variabel tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah disediakan oleh bahasa Python. Contoh : If, None, for dan lain-lain.
Data yang disimpan dalam memori komputer memiliki jenis tipe data yang berbeda-beda, contohnya 20 adalah tipe data bilangan. “Agus Suratna” adalah tipe data string/karakter, dan lain-lain. Perlu diingat bahwa tiap tipe data memiliki jenis operasi masing-masing.
Berikut tipe data yang sering digunakan dalam bahasa Python :
- Integer
- Float
- String
- Boolean
- Tuple
- Set
- List
- Dictionary
Tipe data integer
Tipe data integer adalah tipe data numerik/angka yang menampung bilangan bulat, contohnya 1, 2, 3 dan seterusnya. Dalam bahasa Python, untuk panjang dari tipe data integer dibatasi oleh besarnya memori yang tersedia. Lain dengan tipe data float yang panjangnya sampai 17 angka di belakang koma. Berikut contoh penggunaan tipe data integer dalam bahasa Python :
# tipe data integer bilangan =10 print(bilangan)
Tipe data float
Tipe data Float juga termasuk dalam tipe data numerik float menyimpan bilangan pecahan atau sering juga dikenal bilangan real. Pemisah bilangan desimal yang digunakan adalah tanda titik (.). Contohnya :
# tipe data Float bilangan =21.03 print(bilangan)
Tipe data string
Tipe data string sering disebut dengan tipe data teks, karena tipe data string menyimpan nilai berupa teks. Tipe data ini ditandai dengan pemberian tanda kutip (baik itu tanda kutip satu atau dua) setelah karakter sama dengan (=). Setiap nilai yang berada dalam tanpa kutip satu/dua dianggap tipe data string baik itu huruf atau angka. Contoh :
# tipe data String data = "agussuratna.net copyright@2022" print(data)
Tipe data boolean
Tipe data boolean adalah tipe data yang hanya menyimpan dua nilai, yaitu True dan False. Penulisan True dan False di huruf pertamanya menggunakan hufur besar/kapital. Dan biasanya tipe data ini berpasangan dengan pengecekan suatu kondisi yang menggunakan (IF).
#tipe data Boolean a = True b = False c = 12 d = 10 print(a) print(b) print(c < d) print(c > d) print("A" == "a")
Hasilnya :
Tipe data tuple
Tipe data tuple ini sangat mirip dengan tipe data list, hanya saja perbedaan keduanya pada sifat. List bersifat mutable (nilainya dapat diubah) sedangkan Tuple bersifat immutable (nilainya tidak dapat diubah). Untuk mengenali tipe data Tuple ini ditandai dengan tanda kurung(), seperti data = (nilai1, nilai2), contoh :
# tipe data Tuple data = ("agussuratna.net", 2022) print(data)
Tipe data set
Set dalam bahasa pemrograman Python adalah tipe data kolektif yang digunakan untuk menyimpan banyak nilai dalam satu variabel dengan ketentuan :
- nilai anggota yang disimpan harus unik (tidak duplikat)
- nilai anggota yang sudah dimasukkan tidak bisa diubah lagi
- set bersifat unordered alias tidak berurut, yang artinya tidak bisa diakses dengan index.
Tipe data set adalah tipe data yang tidak berurut (unordered). Misalkan ada dua anggota dalam set, maka dengan otomatis set akan menghilangkan yang salah satunya. Set biasanya digunakan untuk melakukan operasi himpunan matematika seperti gabungan, irisan, selisih dan lain-lain
Cara membuat set
Secara umum kita bisa membuat set dengan 2 cara :
- Dengan kurung kurawal {},
- Dengan sebuah list yang kita passing ke dalam fungsi set().
Berikut contoh tipe data set pada Python :
# menggunakan kurung kurawal himpunan_siswa = {'Adilla', 'Sulaiman', 'Zidane', 'Irgi'} print(himpunan_siswa) # mengkonversi list ke dalam set himpunan_buah = set(['Rambutan', 'Pisang']) print(himpunan_buah) # set dengan tipe data yang berbeda-beda set_campuran = {'manusia', 'hewan', 5, True, ('A', 'B')} print(set_campuran)
Jika kita jalankan kode di atas, kita akan mendapatkan output sebagai berikut :
Tipe data list
Tipe data list adalah tipe data koleksi yang bersifat ordered (terurut) dan juga bersifat changable (bisa diubah). Tipe data ini bisa kita definisikan dengan tanda kurung siku [] di dalam Python. Anggota dari tipe data ini bisa berupa string atau integer, contoh :
# list kosong list_kosong = [] print(list_kosong) # list yang berisi kumpulan string list_buah = ['Pisang', 'Nanas', 'Melon', 'Durian'] print(list_buah) # list yang berisi kumpulan integer list_nilai = [80, 70, 90, 60] print(list_nilai) # list campuran berbagai tipe data list_jawaban = [150, 33.33, 'Presiden Sukarno', False] print(list_jawaban)
Hasilnya :
Tipe data dictionary
Tipe data dictionary adalah tipe data yang tiap anggotanya terdiri dari pasangan key-value. Key ini dikenal juga dengan Array (jika dalam PHP dikenal dengan associative array.
Format dasar penulisan tipe data dictionary adalah :
nama_variabel = {"Key1": "value", "key2": "value"}
Contoh penulisan type data dictionary dalam bahasa Python adalah sebagai berikut :
# tipe data Dictionary data = {"nama":"Agus Suratna", "belajar":"bahasa Python"} print(data)
Hasilnya :
Untuk melihat jenis type yang digunakan dalam bahasa Python bisa menggunakan fungsi type(), contoh :
# fungsi untuk melihat jenis tipe data data = 10 print(data, type(data))
Hasilnya :
Selain yang sudah dibahas di atas, bahasa Python masih memiliki jenis dari tipe data lainnya, bisa dipelajari di documentasi Python.
Demikian tutorial tipe data pada Bahasa Pemrograman Python, tutorial selanjutnya akan membahas operasi type data. Semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan silahkan tuliskan dalam kolom komentar.
Referensi :
- https://www.malasngoding.com/tipe-data-bahasa-python/
- https://jagongoding.com/python/dasar/dictionary/
Be the first to comment