Istilah Google Adsense (BPK, RKT, PPS, Penghasilan Tertaksir, Dll)

Mengenal Istilah Google Adsense

Daftar istilah tersebut sebenarnya adalah informasi statistik yang diberikan oleh Google Adsense untuk para publisher-nya terkait data-data yang berkaitan dengan taksiran penghasilan yang akan diperoleh.

Dengan adanya data statistik ini, diharapkan publisher bisa mengetahui seberapa optimal kinerja dari blog dan iklan yang dipasang sehingga publisher bisa mengoptimasi sedemikian rupa jika dirasa kinerja iklan atau pendapatan yang diperoleh sangat rendah jika dibandingkan dengan tampilan laman blog.

Berikut penjelasan istilah-istilah pada Google Adsense :

1. Publisher

Publisher atau biasa disebut dengan penayang iklan adalah orang atau pemilik website yang sudah terdaftar dengan program ini. Dan mereka yang berhak menayangkan iklan pada website miliknya disebut sebagai publisher Google Adsense.

Sebelum menjadi publisher, pemilik website harus mendaftar terlebih dulu ke Google Adsense dan barulah bisa menayangkan iklan di situs dan mendapat penghasilan. Persyaratan mendaftar program ini cukup sulit, karena hal itu tidak sedikit para blogger justru memilih membeli akun Google Adsense ketimbang mendaftar.

Adapun setiap pengguna Google Adsense hanya diperbolehkan memiliki satu akun untuk satu email. Namun pihak Google sendiri tidak melarang apabila publisher ingin menayangkan iklan di berbagai website miliknya, dalam artian lebih dari satu blog boleh saja asalkan tidak melanggarkan aturan yang sudah ditetapkan oleh pihak Google.

2. Klik (Cliks)

Clicks merupakan jumlah klik yang terjadi pada iklan milik publisher. Adapun dalam halaman laporan Adsense, publisher dapat melihat total klik yang ia torehkan. Klik adalah jumlah berapa banyak iklan yang di klik oleh pengunjung blog.

3. BPK (Biaya Per Klik) / CPC (Cost per Click)

Sementara yang satu ini adalah perhitungan pendapatan dari setiap klik iklan yang dilakukan oleh pengunjung pada suatu web. Istilah lain dari CPC yakni BPK (Biaya per Klik). CPC memiliki angka yang berbeda-beda untuk setiap iklan yang tampil. Semakin tinggi nilai CPC, maka semakin banyak pendapatan yang akan diterima publisher.

CPC atau Cost Per Click, jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia adalah Biaya Per Klik (BPK), merupakan besaran komisi yang diberikan oleh Google (dalam dolar atau rupiah) setiap kali ada pengunjung yang mengklik iklan.

Besaran BPK ditentukan oleh pengiklan dengan sistem lelang. Sebagian pengiklan bersedia membayar lebih dibanding pengiklan lainnya, tergantung dari apa yang diiklankan.

Ada banyak hal yang mempengaruhi besar kecilnya nilai CPC, misalnya :

  • Tema atau niche dari blog;
  • Sumber lalu lintas pengunjung;
  • Asal negara pengunjung;
  • Pemblokiran iklan yang ber-BPK rendah;
  • Smartpricing; dan
  • Masih banyak faktor lainnya.
Baca Juga  Perbedaan Google Adsense, Google Admob dan Google Adwords

Besaran BPK biasanya lebih tinggi kalau pengunjung blog berasal dari pencarian organik (Google Search Engine), bukan dari media sosial.

Blog bakal terkena smartpricing kalau pengunjung banyak yang berasal dari Facebook. Nilai BPK-nya sangat rendah, yaitu $0.01 dan tak bisa naik selama beberapa hari, ini cara Google untuk melindungi pengiklan mereka.

Di Indonesia sendiri, rentangan komisi yang diberikan untuk setiap klik sangat rendah, rata-rata sekitar $0.01 – $0.07 per klik. Jika yang mengklik iklan berasal dari luar negeri, terutama negara-negara maju seperti Amerika Serikat (US), Singapore, Australia, dan lain sebagainya, biasanya CPC yang diberikan akan berlipat. Itulah mengapa banyak blogger Indonesia yang berusaha membuat blog berbahasa Inggris agar dapat klik dari pengunjung luar negeri.

 

4. Tampilan Laman (Page Views)

Selanjutnya merupakan istilah umum yang sering didengar dalam dunia blog, yaitu page view artinya adalah halaman website atau blog yang dibuka oleh pengunjung. Satu pengunjung berarti satu page view. Namun jika pengunjung tersebut membuka 10 halaman saat kunjungannya maka page view-nya juga jadi 10. Semakin banyak pengunjung membuka halaman blog atau website, maka semakin banyak pula jumlah page view blog bersangkutan.

Tampilan Laman adalah jumlah banyaknya tampilan keseluruhan laman yang dilihat oleh pengunjung pada blog yang terpasang iklan Adsense. Jumlah tampilan laman tidak dipengaruhi oleh jumlah iklan yang terpasang pada halaman blog tersebut.

Contoh :

Jumlah iklan yang terpasang pada halaman yang tampil sebanyak 3 unit iklan, kemudian halaman tersebut dilihat sebanyak 10 kali, maka Tampilan Laman-nya tetap saja adalah 10.

 

5. RPM (Revenue Per Thousand Impression)

RPM atau umum disebut PPS adalah kanal yang menunjukkan pendapatan per seribu tayang dari penghasilan tertaksir. Secara sederhana, PPS ini akan menunjukkan pendapatan yang akan diterima publisher setiap 1000 kali tayang.

RPM (Revenue Per Thousand Impression) adalah penghasilan tertaksir rata-rata yang akan kita dapatkan dari setiap 1000 kali halaman yang tayang.

Jadi RPM Laman hanya penghasilan tertaksir perseribu kali tayang, bukan menunjukkan berapa penghasilan yang akan kita dapatkan sebenarnya.

RPM merupakan nilai yang umum digunakan dalam program periklanan, RPM ini berguna untuk membandingkan penghasilan jika menggunakan beberapa channel yang berbeda.

Nilai tersebut didapat dari hasil pembagian Penghasilan Tertaksir dengan jumlah Tampilan Laman, dikali 1000.

RPM = (Penghasilan Tertaksir/jumlah Tampilan Laman) x 1.000

Contoh :

Pada gambar di atas penghasilan tertaksir saya sebesar Rp.409,69 dari 114 tampilan laman, maka RPM lamannya adalah :

RPM = (Rp.409,69 / 114) x 1000

Rp. 3.593,78

Sekali lagi ini adalah taksiran, artinya dengan kondisi peletakan iklan dan performa blog saat ini, maka diperkirakan akan mendapatkan penghasilan sebesar Rp. 3.593,78 setiap kali laman blog saya dilihat 1000 kali.

Namun besaran yang tertera pada RPM Laman (Page RPM) tidak ditambahkan ke dalam Saldo kita. Penghasilan yang kita dapatkan tetap berasal dari Penghasilan Tertaksir (Klik x BPK).

 

6. Tayangan (Page Impression)

Page Impressions adalah halaman yang menunjukan berapa kali jumlah halaman yang mengandung Ad Units dibuka oleh pengunjung. Dan angka beserta nilainya tidak terpengaruh oleh banyaknya Ad Units yang ada pada halaman blog bersangkutan.

Baca Juga  Istilah dalam Google Adsense

Istilah Impressions atau Tayangan ini memang sedikit membingungkan. Impression didefinisikan sebagai pandangan atau kesan pengunjung pada item tertentu pada blog kita.

Impression bisa merujuk pada pengguna yang melihat halaman tertentu, unit iklan tertentu, atau berbagai iklan tertentu.

Oleh karena itu, sebuah ‘Impression’ dapat dikategorikan ke dalam tampilan halaman atau tayangan iklan.

Tayangan dihitung untuk setiap permintaan iklan yang menghasilkan setidaknya satu iklan pada blog, bisa berupa jumlah unit iklan (untuk iklan konten) atau kueri penelusuran (untuk iklan penelusuran) yang menampilkan iklan.

Bisa dibayangkan kira-kira seperti ini, jika dalam 1 laman terdapat 4 iklan yang tampil, maka jika laman tersebut dilihat 1000 kali, maka Tayangan diperkirakan = 4000.

 

7. RKT (Rasio Klik Tayang) Laman / Page CTR (Click Through Ratio)

CTR adalah perbandingan antara banyak jumlah klik iklan dengan total tayangan laman suatu website. Umumnya, CTR dikenal juga dengan istilah RKT (Rasio Klik per Tayang) dan biasanya RKT ini digunakan untuk mengukur banyaknya jenis iklan PPC (Pay Per Click).

RKT Laman adalah persentase dari berapa banyak jumlah klik yang kita dapatkan jika dibandingkan dengan jumlah Tampilan Laman.

RKT (Rasio Klik Tayang) = Klik / Tayang Laman x 100%

Contoh :

Pada gambar di atas, saya memperoleh klik sebanyak 2 klik untuk 614 tampilan laman, maka RKT saya adalah..

RKT = 2/614 x 100%

= 0,325 %

Dengan RKT, kita bisa mengetahui seoptimal apa penempatan iklan yang kita lakukan pada blog saat ini. Jika RKT sangat rendah, artinya kita perlu memikirkan penempatan ulang iklan agar kemungkinan iklan “diklik” oleh pengunjung lebih banyak.

Untuk blog berbahasa Indonesia, RKT bisa sangat rendah tak lebih dari 3%, mungkin terjadi karena prilaku pengunjung yang malas atau menghindari iklan karena banyak blog yang memasang iklan pop-up atau iklan yang menutupi konten sehingga sangat mengganggu pengunjung blog.

 

8. Penghasilan Tertaksir (Estimated Earnings)

Penghasilan tertaksir adalah perkiraan atau estimasi dari penghasilan yang akan kita peroleh dari Adsense baik untuk Hari Ini, Kemarin, Selama 7 Hari Yang Lalu hingga Bulan Ini.

Penghasilan tertaksir dihitung dari jumlah Klik (Clicks) dikali dengan BPK (CPC). Semakin besar nilai BPK dan semakin banyak jumlah Klik, maka semakin besar pula penghasilan tertaksir yang akan kita peroleh.

Jumlah Penghasilan Tertaksir bukan merupakan pendapatan final, pada akhir hari, Google secara otomatis akan menganalisa mana klik yang valid dan mana yang tidak valid. Jika terdapat klik yang tidak valid, maka jumlah penghasilan yang diperoleh pada hari itu akan kurang dari Penghasilan Tertaksir. Jadi yang dihitung oleh Google hanya klik yang valid saja.

 

9. Saldo

Saldo adalah jumlah penghasilan akhir yang telah kita peroleh dalam jangka waktu satu bulan mulai dari terakhir kali kita melakukan pencairan Google Adsense (Withdraw).

Saldo akan diakumulasi tiap awal bulan sehingga saldo yang tampil saat ini belum termasuk dengan penghasilan yang kita peroleh bulan ini.

 

Baca Juga  Perbedaan Google Adsense, Google Admob dan Google Adwords

10. Visitor dan Unique Visitor (Organik)

Visitor secara sederhana artinya adalah pengunjung blog, sedangkan unique visitor adalah pengunjung blog murni yang berasal dari mesin pencari seperti Google, Yandex, Bing maupun mesin pencari lainnya. Adapun visitor atau pengunjung ini dapat menemukan website berdasarkan kata kunci yang ditulis pada mesin pencari.

 

11. Ad Units

Ad Units adalah iklan Adsense itu sendiri seperti banner yang tampil pada blog. Sedangkan, Ad Units terdiri dari beberapa jenis dan ukuran. Dan paling umum adalah jenis iklan teks, gambar, dan video. Kemudian apabila ada pengunjung yang mengklik unit iklan pada blog bersangkutan, maka pemilik blog akan mendapatkan penghasilan sesuai dengan jumlah dan besarnya nilai CPC.

 

12. Average Time On Site

Average time on site merupakan jumlah rata-rata waktu yang dihabiskan pengunjung saat berada di blog anda. Semakin tinggi angka yang ditampilkan oleh average time on site, maka semakin tinggi pula durasi waktu singgahnya. Durasi yang panjang biasanya dikarenakan pengunjung membaca banyak informasi yang terdapat di blog anda.

 

13. Link Units

Link Units sebenarnya tidak berbeda jauh dibanding Ad Units, perbedaannya hanya jika Link Units di klik maka pengunjung otomatis akan diarahkan ke halaman hasil pencarian Google. Publisher hanya akan mendapatkan penghasilan apabila pengunjung mengklik salah satu Ad Unit yang ada di halaman tersebut. Meskipun cara kerjanya seperti itu, namun Link Units dinilai lebih banyak menghasilkan pemasukan ketimbang Ad Units biasa.

 

14. Review Kedua

Review kedua biasanya adalah istilah yang paling sering ditanyakan oleh blogger pada saat sedang mendaftar Google Adsense. Review kedua sendiri merupakan tahap penilaian kedua yang dilakukan oleh Google Adsense, dan lama durasi review ini berkisar antara 3-7 hari. Di beberapa kasus pun banyak yang berbulan-bulan baru mendapat kabar dari Google diterima atau tidaknya. Banyak blogger yang gagal ditahap ini karena dibuat bingung oleh ketentuan berlaku yang ditetapkan Google.

 

15. Adsense for Content

Adsense for content adalah jenis iklan yang dipasang pada sebuah halaman. Jika iklan tersebut di klik, maka pengunjung akan diarahkan ke laman yang ada pada website itu sendiri.

 

16. Alternate Ads

Alternate Ads adalah iklan alternatif yang biasanya dipasang jika Ads Units tidak dapat ditampilkan, biasanya karena iklan kosong atau tidak tersedia. Jadi, jika Ad Units yang dibuat telah diatur dengan menggunakan Alternate Ads, maka iklan Ad Units tidak ditampilkan, yang tampil justru iklan alternatif seperti yang sudah diatur sebelumnya.

 

17. Channels

Channels sendiri merupakan label yang bisa kita berikan pada suatu Ad Units, Link Units, Adsense for Share, dan Referrals. Nantinya pada halaman Google Adsense, hasil laporan akan dikelompokkan berdasarkan Channels sehingga penggunaan Channels sendiri tentu akan memudahkan publisher untuk menganalisa performa iklan Adsene mereka.

 

18. Bounce Rate

Bounce rate adalah presentase antara tingkat kunjungan blog dan page view dalam jangka waktu tertentu. Perhitungannya adalah semakin tinggi persentase bounce rate, maka artinya semakin tidak bagus untuk perkembangan blog maupun Adsense.

 

19. Akun Adsense Dibanned

Istilah ini pun rasanya tidak jarang kita dengar dalam dunia blog terlebih khusus di kalangan para publisher Adsense. Akun Adsense dibanned sendiri mengartikan bahwa akun telah dinonaktifkan. Jadi jika akun dibanned, maka publisher bersangkutan tidak dapat lagi menampilkan iklan dan mendapatkan penghasilan dari program periklanan ini. Biasanya akun Adsense dibanned dikarenakan oleh berbagai hal seperti ketahuan bertindak curang atau tidak mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan oleh pihak Google.

 

Untuk mengetahui lebih banyak kita bisa berkunjung ke support.google.com/adsense/ .

 

Referensi :

  • https://www.tirailangit.com/blog/mengenal-istilah-adsense/
  • https://www.indoworx.com/istilah-istilah-dalam-google-adsense/

Related Post

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


error: Ga bisa dicopy