Pada materi ini kita akan belajar membuat koneksi php dengan database mysql, untuk menghubungkan php dengan database mysql.
Database mysql harus dihubungkan dengan php karena untuk memanipulasi database menggunakan php kita harus mengkoneksikannya dulu. Caranya sangat mudah, PHP sudah menyediakan fungsi-fungsi khusus untuk menghubungkan php dengan database.
Sebelum masuk ke tutorial menghubungkan php dengan database mysql, kita harus membuat sebuah database dahulu.
Cara Membuat Koneksi Database PHP ke MySQL
Ada dua cara untuk membuat koneksi ke database MySQL dengan PHP, yaitu menggunakan MySQLi dan PDO.
MySQLi merupakan singkatan dari MySQL Improved. Ekstensi MySQL ini menambahkan fitur baru di interface database MySQL. MySQLi bersifat prosedural dan juga berorientasi objek, di mana siftat prosedural adalah atribut yang diwariskan dari versi MySQL yang lebih lama.
MySQL versi awal membagi task ke dalam satu prosedur bertahap (langkah demi langkah) dan saling berhubungan. Tindakan modifikasi akan semakin sulit karena kode harus diubah dari bagian paling pertama. Di sisi lain, MySQLi melihat data sebagai satu set objek yang dapat ditukarkan dan memiliki fungsi serta memperbolehkan pengguna untuk menambah atau menghapus data.
PDO adalah singkatan dari PHP Data Object. Lain halnya dengan MySQLi, PDO justru berorientasi hanya pada objek dan mendukung sejumlah tipe database yang menggunakan PHP, seperti MySQL, MSSQL, Informix, dan PostgreSQL.
Salah satu fungsi penting yang juga didukung oleh MySQLi dan PDO adalah prepared statements. Fungsi ini akan mempercepat waktu yang dibutuhkan oleh MySQL untuk menjalankan query yang sama berkali-kali. Prepared statement juga berfungsi untuk mencegah terjadinya serangan injeksi SQL ketika menjalankan perubahan di database.
Pada tutorial ini cara yang akan dibahas yaitu dengan menggunakan MySQLi, untuk cara PDO akan dibahas ditutorial lainnya.
1. Membuat database
Langkah awal untuk membuat koneksi antara PHP dengan database MySql harus membuat databasenya dahulu. Sebelum membuat databasenya kita aktifkan dulu apache dan mysql yang ada pa XAMPP.
Untuk contoh silahkan buat database dengan nama ppdb, buat satu table dengan nama pendaftar, dengan table pendaftar berisi field :
-
- `id` int(11) NOT NULL auto_increment (primary key),
- `nama` varchar(50),
- `username` varchar(50),
- `password` varchar(50),
- `email` varchar(50),
- `hp` varchar(15),
Untuk teknis pembuatan databasenya, silahkan baca / pelajari kembali mengenai cara pembuatan database.
2. Buat file koneksi
Selanjutnya membuat koneksi ke database tersebut dengan cara membuat sebuah file PHP yang berisi codingan seperti di bawah dan simpan file dengan nama koneksi.php dan simpan di dalam folder project kita yang berada di dalam htdocs (C:\xampp\htdocs\latihanphp). Untuk contoh ini nama folder projectnya latihanphp.
<?php $varkoneksi = mysqli_connect("localhost", "root", "", "ppdb"); if($varkoneksi) { echo "Koneksi ke database berhasil"; } else { echo "Koneksi ke database gagal, mohon periksa lagi file koneksi ke database Anda"; } ?>
Perhatikan pada baris awal kita membuat variabel $varkoneksi untuk menyimpan hasil proses dari fungsi mysqli_connect(). Fungsi mysqli_connect() akan menghasilkan nilai true bila berhasil terhubung dengan database dan false bila gagal terkoneksi.
Pada fungsi mysqli_connect() di atas, kita memasukkan empat parameter :
-
- Hostname, berupa localhost bisa berupa alamat IP juga seperti 127.0.0.1
- Username dari database dan dalam hal ini adalah root
- Password dari user tersebut, kosong karena memang user root-nya belum dipasang password
- Nama database yang ingin kita hubungkan dan di atas, kampus adalah nama databasenya.
Bila koneksinya berhasil, kita akan menampilkan pesan “Koneksi ke database berhasil“. Jika gagal, pesan “Koneksi ke database gagal, mohon periksa lagi file koneksi ke database Anda” akan muncul.
2. Jalankan filenya
Setelah kita buat file koneksi.php, sekarang saatnya untuk menjalankan file tersebut dan melihat responnya. Apakah kita sudah benar memasukkan parameter sesuai dengan databasenya atau belum.
Jalankan file koneksi.php. dengan cara akses dibrowser dengan mengetikan localhost/latihanphp/koneksi.php (file koneksi.php terletak di htdocs/latihanphp/koneksi.php).
Setelah dicoba file koneksi.php berhasil terhubung dengan database ppdb. Saat kita sudah berhasil terkoneksi ke database, kita tidak perlu terus-terusan menampilkan ‘Koneksi ke database berhasil‘, cukup sekali saja untuk memastikan/uji coba bahwa benar-benar sudah terkoneksi. Jika sudah dipastikan berhasil, maka kita dapat menyembunyikan pesan tersebut dengan cara diberi tanda komentar ( // ) pada kode di atas di bagian sukses terkoneksi agar tidak dibaca oleh server, atau dihapus saja. Sehingga sintaknya jadi seperti berikut :
<?php $varkoneksi = mysqli_connect("localhost", "root", "", "ppdb"); if($varkoneksi) { //echo "Koneksi ke database berhasil"; } else { echo "Koneksi ke database gagal, mohon periksa lagi file koneksi ke database Anda"; } ?>
file koneksi.php di atas pada bagian parameter kita bisa bisa ganti dengan variable yang berisi parameter tersebut, contonya seperti berikut :
<?php $alamatserver = "localhost"; $pengguna = "root"; $katakunci = ""; $namadatabase = "ppdb"; $varkoneksi = mysqli_connect($alamatserver, $pengguna, $katakunci, $namadatabase); if($varkoneksi) { //echo "Koneksi ke database berhasil"; } else { echo "Koneksi ke database gagal, mohon periksa lagi file koneksi ke database Anda"; } ?>
Sebelum menggunakan fungsi mysqli, koneksi PHP ke MySQL menggunakan fungsi mysql (tanpa huruf i dibelakangnya). Fungsi mysql tidak digunakan lagi karena sudah usang dan tidak boleh lagi digunakan karena tidak aman serta tidak pernah lagi dikembangkan.
Demikian tutorial koneksi PHP ke data base MySQL, semoga bermanfaat.
Referensi :
- https://www.hostinger.co.id/tutorial/koneksi-database-php/
- https://www.malasngoding.com/membuat-koneksi-database-dengan-php-dan-mysqli/