Array atau Larik adalah sebuah variabel yang memiliki serangkaian elemen dari jenis tipe data yang sama. Elemen-elemen tersebut dirangkai di dalam memori yang berdekatan dengan elemen lainya. Array merupakan kumpulan variabel dengan satu indentifier dan satu tipe data yang sama, dan dalam istilah-istilah array kumpulan dari variabel tersebut adalah elemen.
Jika kita akan mendata nilai-nilai dari siswa pada suatu kelas dan dalam satu kelas terdapat 50 siswa, dengan arti kita membutuhkan 50 tempat penyimpanan (variabel).
float nilai1, nilai2, nilai3, … , nilai50;
Untuk yang belum mengenal array akan berpikiran untuk membuat 50 variabel untuk masing-masing variable seperti pernyataan di atas, cara di atas sangat tidak efektif bahkan salah.
Bagaimana jika satu kelas tidak selalu memiliki 50 siswa, mungkin di masa depan akan memiliki siswa lebih dari 50 siswa di dalam kelas. Yang berarti program itu akan selalu membutuhkan modifikasi, bukan hanya pada variabel tersebut tapi keseluruhan program, seperti input, proses dan output.
Array memungkinkan kita untuk membuat sebuah variabel yang dapat menyimpan banyak nilai. Di dalam array terdapat banyak elemen yang merupakan tempat untuk penyimpanan setiap nilai.
Karena array memiliki banyak data, maka isi dari array di tandai dengan angka pada tiap-tiap isi dari array yang disebut dengan index. Index pada masing-masing isi array dimulai dari 0,1,2,3 sampai seterusnya. Ada dua cara penamaan atau pemanggilan isi array, yaitu dengan cara memanggil menggunakan angka default array, dan bisa juga dengan memberikan penamaan pada masing-masing isi array.
Membuat dan memanggil data pada array secara biasa
Secara default tiap-tiap isi dari pada array diberi nomor urut (index), yaitu dimulai dari 0, seperti pada contoh berikut ini :
<?php //membuat array yang berisi merk mobil $mobil = array('Honda','Toyota','Suzuki','Nissan'); //menampilkan data array dengan nomor urut 2 echo $mobil[2]; ?>
Kita memiliki satu array dengan nama variabel buah. dan di dalam nya terdapat nama merk mobil Honda, Toyota, Suzuki dan Nissan. Berarti penomoran (index) dari isi array ini Honda memiliki nomor urut 0, Toyota memiliki nomor urut 1, Suzuki memiliki nomor urut 2, dan Nissan memiliki nomor urut 3. Jadi untuk memanggil atau menampilkan merk Suzuki kita menggunakan sintak :
echo $buah[2];
Karena merk Suzuki memiliki nomor urut (index) 2 dan jika dijalankan pada browser maka hasilnya akan muncul seperti gambar di bawah ini :
Membuat dan memberi penamaan pada isi array
Untuk memberikan nama pada tiap-tiap data array cara nya :
<?php //penamaan isi array $mobil['Honda'] = "berwarna merah"; $mobil['Toyota'] = "sangat mewah"; $mobil['Suzuki'] = "warnanya putih"; $mobil['Nissan'] = "harganya mahal"; // menampilkan isi array yang bernama Toyota echo $mobil['Toyota']; ?>
Hasilnya :
Perhatikan pada contoh penamaan array pada contoh di atas, kita membuat array dengan nama mobil dan semuanya memiliki isi.
Atau bisa juga dengan menggunakan sintak seperti berikut untuk memberi penamaan pada array :
<?php //penamaan isi array variabel buah $mobil = array( 'Honda' => "berwarna merah", 'Toyota'=> "sangat mewah", 'Suzuki'=> "warnanya putih", 'Nissan'=> "harganya mahal", ); // menampilkan isi array yang bernama jeruk echo $mobil['Toyota']; ?>
Hasilnya :
Menerapkan array dengan for
<?php //membuat array yang berisi merk mobil $mobil = array('Honda','Toyota','Suzuki','Nissan'); //count() untuk menghitung isi array for($x=0;$x<count($mobil);$x++) { echo $mobil[$x]."<br/>"; } ?>
function count() untuk menghitung jumlah isi array, perulangan for di atas akan menghasilkan variable $x berisi nilai 0 sampai 3, yang mengakibatkan akan terjadi perulangan untuk menampilkan isi dari array, seakan-akan sintaknya menjadi seperti berikut :
<?php //membuat array yang berisi merk mobil $mobil = array('Honda','Toyota','Suzuki','Nissan'); echo $mobil[0]."<br/>"; echo $mobil[1]."<br/>"; echo $mobil[2]."<br/>"; echo $mobil[3]."<br/>"; ?>
Sehingga hasilnya seperti berikut ini :
Selain dengan looping for, kita juga bisa menggunakan while atau do-while.
Demikian tutorial tentang array pada PHP, semoga bermanfaat.
pls