Tutorial PHP : #11 Include Dan Require Pada PHP

Fungsi include() dan require() adalah suatu perintah atau fungsi di dalam pemrograman PHP untuk menyisipkan sebuah file PHP kedalam file PHP yang lainnya. Dengan menggunakan teknik penyisipan file php menggunakan fungsi include(), require() dan require_once() akan sangat membantu kita dalam membuat program karena kita tidak perlu menuliskan kode program secara berulang-ulang, kita hanya tinggal menyisipkan file php tersebut ke dalam file php lainnya sesuai dengan kebutuhan.

Cara penulisan dan penggunaan fungsi include() dan require() caranya sangat mudah, misalnya kita memiliki file index.php dan kita ingin menyisipkan file header.php pada bagian atas index.php, maka caranya :

include('header.php');

Contoh di atas adalah cara penulisan include file header.php ke file index.php dan jika menggunakan require() :

require('header.php');

Pada parameter include atau require isikan dengan nama file php yang ingin disisipkan, contoh di atas digunakan jika file yang ingin disisipkan terletak pada satu folder atau satu direktori. Jika file yang ingin disisipkan terletak di luar folder, maka bisa menambahkan “../”. Contohnya:

include('../header.php');

atau

require('../header.php');

dan jika file yang ingin disisipkan terletak pada folder lain bisa menambahkan nama folder tersebut.

include('namafolder/header.php');

Untuk contoh penggunaan dari fungsi include dan require pada PHP, siapkan dua buah file PHP dengan nama file index.php dan coba.php.

index.php :

<?php
    //menyisipkan file tes.php di sini
    include('coba.php');
    
    //syntax di bawah adalah isi dari file index.php
    echo "Belajar Include() dan Require() di www.agussuratna.net";
?>

 

coba.php :

<?php
    echo "<h1> ISI FILE COBA.PHP </h1>";
?>

Maka ketika file index.php diakses hasilnya seperti berikut :

Pada contoh di atas bahwa isi dari file coba.php juga ditampilkan pada saat file index.php dijalankan. Contoh di atas adalah contoh penggunaan dari fungsi include() pada php, kita bisa mencobanya dengan menggunakan fungsi require(). Perbedaan dari fungsi include() dan require() adalah jika file yang disisipkan dengan menggunakan fungsi include() tidak tersedia atau salah dalam peletakan lokasi maka file akan tetap dijalankan dengan mengabaikan error, tetapi jika menggunakan require() dan file yang disisipkan tidak tersedia atau salah dalam peletakan lokasi maka isi dari file tidak akan dilanjutkan dan akan dihentikan penyisipannya pada letak error.

Baca Juga  Tutorial Jetstream Laravel #2 : Authentication

 

Perbedaan Include, Require dan Include_once, require_once

Perbedaan dari fungsi include(), require() dengan penggunaan include_once() atau require_once() maka berarti penyisipan hanya dipanggil sekali saja. Walaupun disisipkan beberapa kali di dalam sebuah file maka dengan menggunakan fungsi include_once() atau require_once() penyisipan tetap dipanggil sekali saja, beda dengan include() dan require() yang jika disisipkan beberapa kali pada sebuah file maka akan menyebabkan error atau redeclare (deklarasi ganda). Untuk cara penulisan include_once() dan require_once() juga sama seperti penulisan include() dan require().

include_once('tes.php');

atau

require_once('tes.php');

Demikian tutorial include() dan require() pada PHP, semoga bermanfaat.

Related Post

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


error: Ga bisa dicopy