Tutorial Javascript #15 : Event pada Javascript

Pada paradigma permrograman event-driven, kita dituntut untuk membuat alur program berdasarkan event yang sedang terjadi di program. Javascript sendiri mendukung pemrograman event-driven, karena itulah ada fitur Event pada Javascript.

Event secara bahasa artinya kejadian. Pada Javascript, Event adalah kejadian yang terjadi di halaman web. Kejadian yang dimaksud di sini seperti aktivitas yang dikerjakan pada halaman web.

Misalnya seperti :

  • User melakukan scroll
  • User melakukan klik pada elemen tertentu
  • Halaman web di-load
  • Form di-submit
  • dan sebagainya.

Kita bisa melakukan aksi tertentu untuk merespon event tersebut, misalnya saat elemen <button> diklik, kita bisa jalankan fungsi untuk melakukan sesuatu.

 

Cara Handle Event di Javascript

Ada dua cara yang biasanya dilakukan untuk handle event di Javascript, yaitu :

    1. Menggunakan Atribut
    2. Menggunakan method addEventListener()

Menggunakan Atribut

HTML memiliki atribut event untuk menentukan fungsi yang akan dijalankan saat event terjadi.

onclick adalah atribut HTML untuk menentukan aksi saat event klik pada sebuah elemen, atribut ini bisa diisi dengan nama fungsi atau ekspresi javascript.

Selain event onclick ada juga event lainnya seperti onchange, onmouseover, onkeyup, onload, dan lain-lain. Nama-nama atribut event ini tidak perlu kita hapal, karena jumlahnya cukup banyak. Kalau lupa tinggal lihat saja referensi yang ada pada MDN Web Docs.

 

 

Menggunakan method addEventListener()

Method addEventListerner() merupakan method yang terdapat pada object DOM. Object ini mewakili sebuah elemen HTML di Javascript.

Jika belum mengetahui apa itu DOM, silahkan untuk mempelajari materi tentang DOM pada link berikut ini https://agussuratna.net/2022/10/22/tutorial-javascript-dom-api/.

Untuk menghandle sebuah event dengan object DOM, kita harus memanggil method addEventLisnter().

Perhatikan penulisan nama event ditulis tanpa menggunakan on. Jadi, misalnya kita ingin menghandle event click, maka cukup tulis click saja.

cara penulisan yang salah :

button.addEventListener('onclick', function(e) {  
     //Kode yang akan dijalankan tulis di sini
});

cara penulisan yang benar :

button.addEventListener('click', function(e){  
     //Kode yang akan dijalankan tulis di sini
});

Parameter e pada fungsi adalah parameter yang merupakan object event. Jadi kita bisa mengambil data dari object yang mengirim event dari parameter e. Pada contoh ini, object pengirimnya adalah button. Parameter ini bersifat opsional, boleh kita berikan, boleh juga tidak.

Baca Juga  Hyperlink pada HTML

Latihan Handle Event di Javascript

Kita akan coba beberapa event yang umum dipakai, seperti click, hover, keyup, keydown, change, dan lain-lain.

Buatlah folder baru dengan nama eventjavascript, folder ini akan kita pakai untuk menyimpan file latihan.

1. Event click

Event click termasuk dalam Mouse Event, karena pemicunya adalah aktivitas klik dari mouse atau tap jika di HP. Kita bisa memberikan aksi tertentu saat terjadi klik, misalnya menampilkan dialog alert(). Jika belum tahu tentang dialog di Javascript, silahkan baca tutorialnya di https://agussuratna.net/2020/11/04/tutorial-javascript-3-macam-jendela-dialog-pada-javascript/.

Untuk contoh buatlah file baru dengan nama event-click.html, kemudian isi dengan kode berikut :

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
    <head>  
        <meta charset="UTF-8">  
        <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">  
        <title>Contoh Event Click</title>
    </head>
    
    <body>  
        <button onclick="hello()">Hello</button>  
        <button id="hello-siswa">Hello Student</button>   
        <script>    
            function hello(){      
                alert("Hello World");    
            }
                 
            const btnLogin = document.getElementById("hello-siswa");    
            btnLogin.addEventListener("click", function(){      
                alert("Hello Student");    
            }); 
        
        </script>
    </body>
</html>

Hasilnya :

Selain event click ada juga event dblclick untuk double klik. Ubtuk contoh buatlah file baru dengan nama event-dblclick.html, kemudian isi dengan kode ini :

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
    <head>
        <meta charset="UTF-8">
        <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
        <title>Contoh Event Double Click</title>
    </head>
    <body>
        <button id="btn-double">Klik 2x</button>

        <script>
            const tombolLogin = document.getElementById("btn-double");
            tombolLogin.addEventListener("dblclick", function(){
                alert("Terimakasih, kamu sudah klik 2x");
            });
        </script>
        
    </body>
</html>

Hasilnya :

Saat kita klik satu kali, event tidak akan terjadi. Tapi saat kita melakukan double klik, maka event terjadi dan fungsi pun dijalankan.

 

2. Event Mouse

Selain diklik, berikut ini event yang bisa terjadi karena mouse :

    • mouseover   : (hover) saat pointer berada di atas element
    • mouseenter : saat pointer mendekat pada elemen
    • mouseout     : saat pointer menjauh dari elemen

Mari kita coba latihan!

Buatlah file baru dengan nama mouse-event.html, kemudian isi dengan kode berikut:

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
    <head>
        <meta charset="UTF-8">
        <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
        <title>Contoh Event Mouse</title>
    </head>
    <body>
        <button id="btn-enter">Mouse Enter</button>
        <button id="btn-hover">Hover</button>
        <button id="btn-out">Mouse Out</button>

        <script>
            const tombolEnter   = document.getElementById("btn-enter");
            const tombolHover   = document.getElementById("btn-hover");
            const tombolOut     = document.getElementById("btn-out");

            tombolEnter.addEventListener("mouseenter", function(event) {
                event.target.innerText = "Mouse sudah masuk";
            });

            tombolOut.addEventListener("mouseout", function(event) {
                event.target.innerText = "Mouse sudah keluar";
            });

            tombolHover.addEventListener("mouseover", function(event){
                event.target.innerText = "Mouse sudah di atas elemen";
            });
        </script>
    </body>
</html>

Hasilnya :

Baca Juga  Tutorial Javascript #6 : Operator yang Wajib diketahui dalam JavaScript

Secara kasat mata, event mouseenter dan mouseover terlihat sama. Namun, sebenarnya mouseover terjadi setelah mouseenter.

 

3. Event Keyboard

Berikut ini beberapa event yang bisa terjadi saat kita menekan keyboard :

    • keypress : kejadian saat kita menekan dan menahan tombol tertentu;
    • keyup       : kejadian saat kita berhenti menekan (melepas) tombol tertentu;
    • keydown : kejadian saat kita mulai menekan tombol tertentu;

Untuk contoh sekarang kita coba buat file baru dengan nama event-key.html kemudian isi dengan kode berikut :

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
    <head>
        <meta charset="UTF-8">
        <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
        <title>Contoh Event Key</title>
    </head>

    <body>
        <h1 id="keydown"></h1>
        <h1 id="pressed"></h1>
        <h1 id="keyup"></h1>

        <script>
            const keydown   = document.getElementById("keydown");
            const pressed   = document.getElementById("pressed");
            const keyup     = document.getElementById("keyup");

            document.addEventListener("keydown", function (event) {
                keydown.innerText = `menekan: ${event.key}`;
            });
            
            document.addEventListener("keypress", function (event) {
                pressed.innerText = `menahan: ${event.key}`;
            });

            document.addEventListener("keyup", function (event) {
            keyup.innerText = `melepas: ${event.key}`;
            });
        </script>
    </body>
</html>

Hasilnya :

4. Event Change

Event change biasanya terjadi pada elemen input seperti input text, radio, checkbox, select-option, dan lain-lain. Event change akan terjadi saat nilai pada elemen tersebut berubah.

Untuk contoh sekarang kita buat file baru dengan nama event-change.html, kemudian isi dengan kode berikut :

<!DOCTYPE html>
<html>
    <head>
        <meta charset="utf-8">
        <meta name="viewport" content="width=device-width">
        <title>Event on Change</title>
    </head>
    
    <body>

        <label for="minuman">Pilih Minuman</label>
        <select name="minuman" id="minuman">
            <option>Juice</option>
            <option>Bajigur</option>
            <option>Sirop</option>
        </select>

        <div id="info"></div>
        
        <script>
            const minuman   = document.getElementById('minuman');
            const info      = document.getElementById('info');

            minuman.addEventListener('change', function(e){
                info.innerText = `Anda memilih: ${e.target.value}`;
            });
        </script>
        
    </body>
</html>

Pada contoh ini, kita membuat elemen select-option, kemudian kita menggunakan event change pada elemen tersebut.

Maka hasilnya :

5. Event pada Form

Ada beberapa event yang biasanya terjadi pada form :

    • submit : saat kita melakukan submision atau mengirim data pada form;
    • reset     : saat kita melakukan clear data pada form;

Sekarang kita coba buat file baru dengan nama event-form.html kemudian isi dengan kode berikut :

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
    <head>
        <meta charset="UTF-8">
        <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
        <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
        <title>Latihan Form Event</title>
    </head>
    
    <body>
        <form action="" method="post" id="form-login">
            <fieldset>
                <legend>Login</legend>
                <div>
                    <label for="username">username</label>
                    <input type="text" name="username" placeholder="username" />
                </div>

                <div>
                    <label for="password">password</label>
                    <input type="password" name="password" placeholder="password" />
                </div>

                <div>
                    <p id="feedback"></p>
                    <button type="submit">Login</button>
                    <button type="reset">Celar</button>
                </div>
            </fieldset>
        </form>

        <script>
            const formLogin = document.getElementById("form-login");
            const feedbackMessage = document.getElementById("feedback");
            
            // eventListener submit pada form
            formLogin.addEventListener("submit", function(event){
                event.preventDefault();
                const data = new FormData(event.target);
                feedbackMessage.innerHTML = `Login dengan username <code>${data.get("username")}</code> dikirim!`;
            });

            // eventListener reset pada form
            formLogin.addEventListener("reset", function(){
                feedbackMessage.textContent = "Form dibersihkan!";
            });
        </script>
    </body>
</html>

Hasilnya :

Baca Juga  Tutorial Javascript #10 : Fungsi pada JavaScript

Pada contoh ini kita menggunakan parameter event untuk mengambil data dari object pengirim event, yakni formLogin.

formLogin.addEventListener("submit", function(event){
    event.preventDefault();
    const data = new FormData(event.target);
    feedbackMessage.innerHTML = `Login dengan username <code>${data.get("username")}</code> dikirim!`;
});

Parameter event sebenarnya bisa kita ganti apa aja, tapi orang biasanya pakai e atau event, kemudian di dalam fungsi ini kita menjalankan :

event.preventDefault();

Ini berfungsi untuk mencegah aksi default yang dilakukan pada event sebuah event. Pada contoh ini, kita menggunakan event submit. Biasanya pada event submit form akan mengirim data dan melakukan reload page.

Biar ini tidak dilakukan, maka kita harus menggunakan method preventDefault(). Kemudian setelah itu, barulah kita membuat aksi yang kita inginkan.

 

Membuat Custom Event

Selain mendengarkan (listen) event yang sudah ada, kita juga bisa menciptakan event sendiri. Ada tiga langkah yang harus dilakukan saat membuat custom event :

  1. Membuat object baru dengan new Event()
  2. Mendengarkan event dengan method addEventListener()
  3. Memicu atau trigger event dengan method dispatchEvent().

Berikut ini contoh sintaksnya :

// membuat object untuk custom event
const namaObjectEvent = new Event('nama-event');

// mendengarkan event
domObject.addEventListener('nama-event', function(){ ... })

// memicu atau trigger event
domObject.dispatchEvent(namaObjectEvent);
                                                    
// atau bisa juga di-trigger pada object window dan document
window.dispatchEvent(namaObjectEvent);
document.dispatchEvent(namaObjectEvent);

Untuk contoh buat file HTML baru dengan nama custom-event.html, kemudian isi dengan kode berikut :

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
    <head>
        <meta charset="UTF-8">
        <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
        <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
        <title>Latihan Custom Event</title>
    </head>

    <body>
        <div id="message" style="display: none; background: lightgreen;">
            Pendaftaran berhasil
        </div>
        <button id="btn-submit">Daftar Sekarang</button>
        <script>
            // membuat object custom event
            const eventRegisterComplete = new Event('register-complete');

            // membuat object element dom
            const messageElement = document.getElementById('message');
            const btnSubmit = document.getElementById('btn-submit');

            // handle untuk custom event  
            document.addEventListener('register-complete', function (e) {
                messageElement.style.display = "flex";
            });

            // handle untuk event klik pada button
            btnSubmit.addEventListener('click', function (e) {
                // trigger custom event register-complete
                document.dispatchEvent(eventRegisterComplete);
            });
        </script>
    </body>
</html>

Hasilnya :

 

Event register-complete terjadi saat kita klik tombol btnSubmit. Hal ini terjadi karena kita memicu atau trigger event-nya di sana. Selain klik, kita juga memicu event-nya di mana pun kita mau. Yang penting kita memanggil method dispacthEvent(), maka event tersebut akan di-trigger.

Event akan sering kita gunakan dalam membuat aplikasi dengan Javascript. Selain di browser, event juga ada di Nodejs.

Demikian tutorial tentang Event pada Javascript, semoga bermanfaat.

 

 

Referensi :

  • https://www.petanikode.com/javascript-event/

Related Post

1 Comment

  1. Assalamualaikum pak,mohon maaf izin bertanya mengapa event keyboard tidak bisa muncul di browser ya pak ? apakah ada kesalahan dalam penulisan kode ?

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


error: Ga bisa dicopy