PWPB KD 3.1 Memahami Konsep Teknologi Aplikasi Web – Materi 6 : Text Editor

Pengertian Text Editor

Text editor adalah suatu software yang memungkinkan seseorang untuk membuka, melihat, dan mengedit file plain text atau teks biasa. Tak seperti software pengolah kata seperti Microsoft Word, text editor tak memiliki fungsi untuk memformat dan hanya fokus pada mengolah teks biasa.

Software ini sangat berguna bagi programmer atau developer untuk membaca bahasa pemrograman. Tidak hanya membaca saja, text editor juga memudahkan penggunanya untuk menulis kode.

Untuk pengguna system operasi Windows, mungkin sudah tidak asing lagi dengan software yang bernama Notepad, software tersebut merupakan salah satu contoh dari text editor.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, programmer membutuhkan text editor untuk menyusun sebuah aplikasi. Sebab, membaca bahasa pemrograman secara manual cukup memakan waktu yang lama. Untuk itu, text editor membantu programmer untuk menyelesaikan pekerjaannya secara efektif.

Secara umum, text editor menyajikan beragam fitur, mulai yang sederhana sampai yang lengkap dengan berbagai tambahan plugin yang tersedia. Jadi, dalam penggunaannya seseorang akan memilih text editor sesuai dengan kebutuhannya.

Pada dasarnya, fungsi text editor hanyalah sebagai tempat menuliskan kode program tanpa ada compiler. Itulah sebabnya, text editor digunakan untuk menuliskan kode program bahasa pemrograman dalam membuat website, seperti HTML, CSS, Javascript, PHP, dan lain-lain.

Fitur Umum dalam Text Editor

1. Operasi file

Dilansir dari Texas A&M University, semua text editor mempunya fitur untuk menyimpan dan membuka file yang tersedia. Sama halnya seperti Microsoft Word, fitur ini terletak di bagian kiri atas. Nantinya, saat pengguna mengklik bagian “File” maka akan muncul beragam pilihan, mulai dari menyimpan, membuka file baru, dan lain-lain.

2. Cut, copy and paste

Masih sama seperti aplikasi pengolah kata, text editor juga dilengkapi fitur cut and paste yang membuat programmer jadi semakin mudah dalam penggunaannya. Cara penggunaannya pun sama, pengguna tinggal mengklik teks yang ingin disalin, lalu CTRL+C dan tempel di text editor dengan menekan CTRL+V. Selain itu, pengguna juga bisa melakukannya dengan dragging, yaitu menyeret file yang ada dengan menekan tombol klik di bagian kiri pada mouse.

3. Customization

Fitur lainnya dari text editor adalah pengguna dapat melakukan customize atau penyesuaian sehingga nyaman untuk digunakan, contohnya mengubah skema warna, teks, dan ukuran font yang sesuai dengan pengguna.

4. Find and replace

Text editor juga menyediakan fitur yang memudahkan penggunanya untuk mencari dan mengganti kata dengan hanya satu klik saja. Sama seperti aplikasi pengolah kata tinggal menekan CTRL+F, lalu tulis kata yang ingin diubah dan langsung diarahkan ke kata yang dituju.

Baca Juga  Design Layout Website dengan Tag div

5. Extensibility

Fitur ini terbilang sangat memanjakan bagi para programmer atau siapapun yang menggunakan text editor. Dimana fitur ini menyediakan beberapa mekanisme plugin sehingga programmer dapat menyesuaikan editor dengan fitur tambahan tersebut.

 

Macam-macam Text Editor

Ada berbagai macam text editor yang populer saat ini. Diantaranya mempunyai kelebihan fitur yang lengkap, ringan, atau dukungan dengan berbagai bahasa pemrograman maupun integrasi dengan program lain.

Berikut adalah beberapa text editor yang bisa kita gunakan :

1. Notepad++

Notepad merupakan text editor bawaan Windows yang sering dimanfaatkan untuk membuat file txt atau mengetik catatan ringan. Sedangkan Notepad++ merupakan pengembangan dari Notepad bawaan Windows.

Notepad++ menyediakan fitur tambahan yang lebih modern dan canggih. Notepad hanya menggunakan tampilan menu yang simpel dengan latar putih, sedangkan di Notepad++ terdapat banyak pilihan menu dan ikon.

Pengguna bisa melakukan banyak hal menggunakan Notepad++. Aplikasi ini bisa membaca berbagai macam bahasa pemrograman. Tersedia juga menu plugin untuk menambah fitur.

Notepad++ menggunakan tampilan jendela tab, fitur ini akan sangat berguna ketika  membuka beberapa file dalam satu waktu. Terdapat juga tampilan susunan file yang sedang dibuka sehingga memberikan informasi posisi file di dalam folder kerja.

Selain fitur-fitur di atas, fitur lain yang cukup bermanfaat adalah shortcut customization, text-shortening, macro recording, auto-completion, dan masih banyak lagi.

Bagi yang membutuhkan text editor yang ringan dengan kebutuhan yang terbatas, Notepad++ merupakan pilihan tepat, selain itu aplikasi dapat digunakan secara gratis. Kita bisa langsung akses ke website untuk mencobanya langsung di alamat https://notepad-plus-plus.org/downloads/.

 

2. Sublime Text

Salah satu keunggulan dari Sublime Text memang tampilannya yang dinamis. Tersedia juga beberapa tema yang dapat dipilih sesuai dengan selera. Sublime Text termasuk di dalam text editor yang mendukung berbagai macam sistem operasi seperti Windows, Mac, dan Linux. Jadi tidak masalah jika mengerjakan pengembangan aplikasi menggunakan beberapa sistem operasi yang berbeda-beda. Linux merupakan sistem operasi yang paling kompatibel dengan Sublime Text, performanya lebih maksimal di sistem operasi ini. Keunggulan lain dari Sublime Text adalah cepat dan dapat digunakan bahkan di perangkat dengan resource yang kecil. Sublime Text juga memungkinkan pengguna untuk menambah fitur dengan menginstall plugin. Sublime Text dapat  gunakan secara gratis dengan batasan waktu, Sublime Text juga menyediakan fitur premium yang hanya bisa digunakan jika melakukan pembayaran, biayanya sekitar 70 US Dollar untuk mendapatkan lisensi penuh. Untuk bisa mengunakannya bisa langsung kunjungi website Sublime Text untuk mendapatkan file instalasinya di alamat http://www.sublimetext.com/.

 

3. Visual Studio Code

Selain Notepad, text editor lain yang digarap oleh Windows adalah Visual Studio Code atau biasa disingkat menjadi VSCode. Tampilan Visual Studio Code cukup menarik dengan beberapa ornamen yang khas di sana. Visual Code merupakan text editor yang gratis dan powerful. Visual Code ini menyediakan fitur yang dapat melengkapi baris kode yang pengguna tulis secara otomatis. Selain itu, ada banyak sekali fitur tambahan yang dapat membuat pengguna nyaman untuk menggunakannya. Pengguna dapat menyembunyikan menu dan ikon dengan menggunakan mode Zen. Mode ini mendukung penggun untuk tetap fokus pada aplikasi yang sedang dikembangkan. Untuk menavigasi antara fitur satu dengan yang lain, bisa memanfaatkan keyboard shortcut yang juga tersedia lengkap di Visual Code. Terdapat juga fitur integrasi dengan Git dan fitur debugging yang dapat membantu pengguna untuk mengecek kesalahan pada baris kode. Pada awalnya lebih mendukung ke penggunaan bahasa pemrograman C#, Visual Code Studio bisa juga digunakan untuk bahasa pemrograman lainnya. Untuk mencobanya, tersedia versi gratis maupun berbayar, kita bisa langsung mengunjungi halaman Visual Code Studio untuk mendapatkan file instalasinya di alamat https://code.visualstudio.com/ .

Baca Juga  PWPB KD 3.1 Memahami Konsep Teknologi Aplikasi Web - Materi 1 : Konsep World Wide Web

 

4. Komodo Edit

Selain Sublime Text, ada aplikasi lain yang cukup mirip, yaitu Komodo Edit. Keduanya memiliki fitur-fitur yang cukup lengkap dan juga bisa dipakai di berbagai macam sistem operasi seperti Windows, Linux, dan Mac OS. Komodo Edit sudah berdiri cukup lama, aplikasi ini resmi diperkenalkan pada tahun 2007 yang saat itu untuk melengkapi IDE berbayar Komodo ActiveState. Komodo Edit ini mendukung juga bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti HTML, SQL, CSS, Python, PHP, Ruby, dan lain sebagainya. Untuk mencobanya kita bisa akses ke halaman GitHub Komodo Edit untuk mencoba text editor ini di sistem operasi yang kita gunakan pada alamat https://github.com/Komodo/KomodoEdit.

 

5. Atom

Atom merupakan text editor terbaik open source yang ada saat ini. Aplikasi ini tersedia untuk Mac OS, Linux, dan Windows. Atom ini tidak kalah elegan dengan Sublime Text. Selain tampilannya menarik dan desain yang elegan, aplikasi ini juga mendukung banyak bahasa. Jika menginginkan fitur tambahan, kita dapat dengan mudah menambahkannya melalui menu plugin yang tersedia. Fitur-fitur yang tersedia di dalam Atom antara lain teknologi web based, fuzzy finder, fast project-wide, file system browser, TextMate grammars, integrasi dengan Node.js, dan masih banyak keunggulan lain Atom dibandingkan dengan text editor lain. Karena banyaknya fitur yang ditawarkan editor ini, kita perlu menyiapkan resource yang cukup besar dibandingkan dengan text editor lain. Untuk menginstall Atom kita dapat mengunjungi halaman Atom untuk mengunduhnya, pada alamat https://atom.io/ .

 

6. BlueFish

BlueFish merupakan text editor multi-platform yang juga dapat Anda gunakan di berbagai sistem operasi seperti Windows, Mac OS, dan Linux. Walaupun begitu aplikasi ini lebih optimal di sistem operasi Linux.  Meskipun sangat ringan, Bluefish bisa digunakan untuk menangani ukuran file yang cukup besar secara berkala dan bisa menjaga kecepatan pemrosesannya tetap stabil. Pengguna juga dapat memanfaatkan berbagai macam fitur yang tersedia dalam toolbar maupun tab menu, seperti pencarian, format baris kode, dan penambahan tabel. Terdapat juga fitur snippet yang bisa menambah produktivitas. Untuk menginstall Atom kita dapat mengunjungi halaman BlueFish untuk mengunduhnya, pada alamat http://bluefish.openoffice.nl/ .

Baca Juga  Desain Layout Website dengan HTML dan CSS

 

7. Vim

Aplikasi ini dikenalkan pada  1991 dan menjadi salah satu text editor terbaik sampai saat ini. Untuk pengguna Linux pasti tidak asing dengan aplikasi ini, Vim merupakan text editor bawaan Linux yang sering bermanfaat untuk membuka dan mengedit baris kode di dalam file. Tampilan Vim yang sangat sederhana (menggunakan CLI ‘Command Line Interface’) memang cukup memusingkan bagi pengguna baru, namun untuk kecepatan, tidak perlu dipertanyakan lagi. Vim menjadi satu di antara beberapa editor terbaik yang sangat ringan. Aplikasi ini dapat Anda gunakan secara gratis dengan berbagai macam fitur. Vim mendukung banyak bahasa pemrograman, seperti bash script, C, dan PHP. Vim juga mempunyai catatan riwayat edit yang dapat membantu untuk kembali ke awal ketika terjadi kesalahan. Pengguna bisa mengecek ada atau belumnya Vim di perangkat menggunakan perintah “vim” di CLI (Terminal atau CMD). Jika di perangkat belum terinstall, kita bisa langsung mengunduh file instalasi di halaman Vim pada halaman https://www.vim.org/download.php .

 

8. Emacs

Emacs merupakan text editor yang cukup populer bagi pengguna Linux di seluruh seluruh dunia. Aplikasi ini pertama kali dikembangkan pada 1976 oleh GNU Project yang didirikan Richard Stallman. Emacs ditulis dengan menggunakan Lisp dan bahasa pemrograman C. Meskipun dengan keterbatasan ini, Emacs mempunyai fitur yang cukup banyak seperti tampilan debugger, email, dan berita. Uniknya di dalam aplikasi ini terdapat file manager yang dapat digunakan untuk bermain tetris. Selain itu, Emacs juga mendukung Subversion, bzr, git, hg, dan lainnya. Kita bisa langsung mengunjungi halaman Emacs untuk mengunduh file instalasinya pada alamat https://www.gnu.org/s/emacs/ .

 

9. Geany

Jika Windows mempunyai Notepad++, Linux mempunyai Geany. Ini adalah text editor alternatif yang dimiliki oleh Linux. Geany merupakan text editor yang ringan, sama halnya dengan Notepad++. Geany hanya membutuhkan library GTK+ runtime untuk bisa dijalankan. Meskipun ringan, ada beberapa fitur Geany yang bisa penguna manfaatkan, beberapa diantaranya adalah syntax highlighting, code folding, autocompletion programming, code navigation, dan masih banyak lainnya. Selain itu, aplikasi ini juga mendukung berbagai macam bahasa pemrograman seperti C, Java, PHP, HTML, Python, dan lainnya.

 

10. Brackets

Brackets menjadi text editor terbaik yang dikhususkan untuk desainer web. Salah satu keunggulan dari Brackets adalah tampilannya yang bersih dan modern, selain itu Brackets juga mendukung berbagai macam sistem operasi seperti Mac OS, Windows, dan Linux. Aplikasi ini juga mempunyai beberapa fitur menarik seperti highlighting, berbagai macam keyboards shortcut, dan mode no-distraction. Tersedia juga split screen untuk mengedit beberapa dokumen dalam satu waktu. Live Preview juga merupakan fitur unggulan dari Brackets, pengguna dapat melihat secara langsung hasil CSS/HTML terbaru menggunakan web browser default. Area ‘working file’ dapat membuka semua file di dalam satu single project. Penggunapun bisa mengganti tampilan Brackets dari mode gelap ke terang, dan sebaliknya atau  bisa mendapatkan tema tambahan dari extension manager.

 

Untuk text editor yang akan dipakai pada pelajaran Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak akan menggunakan Visual Studio Code, jika ada yang menggunakan selain itu dipersilahkan juga.

 

Sumber :

  • https://www.niagahoster.co.id/blog/text-editor-terbaik/

Related Post

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


error: Ga bisa dicopy