Tutorial PHP : #1 Pengenalan PHP

Untuk mempelajari PHP sebaiknya terlebih dahulu untuk mempelajari tentang HTML, CSS dan JavaScript dasar terlebih dahulu sebelum melompat ke tutorial PHP.

 

Pengenalan PHP

PHP adalah singkatan dari Hypertext Prepocessor dan merupakan bahasa pemrograman yang didesain khusus untuk web development atau pengembangan web. PHP memiliki sifat Server Side Scripting karena PHP dijalankan atau dieksekusi dari sisi server, yang berarti PHP di jalankan pada komputer server dan bukan pada komputer client. PHP di jalankan melalui aplikasi web browser sama halnya seperti HTML. Hampir semua situs-situs besar dan populer dikembangkan menggunakan PHP. seperti misalnya wordpress, joomla, facebook, twitter, wikipedia dan situs besar lainnya.

PHP mulai di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdofr. untuk situs resmi dari PHP sendiri dapat di akses pada url http://www.php.net. Setelah anda mempelajari tentang HTML dan CSS dasar yang digunakan untuk membuat pondasi pada sebuah website, dan CSS di gunakan untuk men-design halaman website.

Fungsi atau Kegunaan PHP

Jika diibaratkan pada sebuah pondasi bangunan rumah untuk gambaran fungsi atau kegunaan PHP, kita bisa menyebut HTML sebagai tiang-tiang pondasi, atap, lantai dan dinding.

Jika pondasi, dinding dan struktur bangunan rumah sudah di buat tentu bangunan rumah tersebut masih tampak sangat monoton dan tidak sedap dipandang mata, oleh karena itulah kita menggunakan CSS untuk membuat bentuk dan tampilan rumah tersebut menjadi menarik dan enak dipandang.

Pada contoh kasus bangunan rumah ini PHP di gunakan untuk membuat siapa saja yang dapat masuk ke dalam rumah, siapa yang dapat melihat rumah, dan siapa yang dapat menyimpan memasukkan atau membuang barang-barang pada rumah tersebut. Intinya PHP berguna untuk membuat aksi pada rumah tersebut.

Baca Juga  Aplikasi Web Server dan Sejarah PHP

 

Penulisan Syntax PHP

Untuk penulisan syntax PHP di tandai dengan membuat tag pembuka ( <?php ) dan di akhiri dengan tag penutup ( ?> ). Syntax php dapat disisipkan pada bagian-bagian HTML, kemudian di akhir setiap baris syntax PHP harus di tutup dengan tanda semicolon/titik koma ( ; ).

Berikut ini adalah contoh penulisan syntax php :

<?php
    echo "Belajar Pemrograman PHP di agussuratna.net";
?>

Pada contoh di atas, pada awal syntax php harus di buka dengan tag pembuka php yang di tandai dengan “<?php” dan ditutup dengan tag penutup PHP “?>”, dan yang perlu di perhatikan lagi adalah di akhir baris syntax PHP harus diakhiri atau ditutup dengan semicolon atau titik koma ( ; ).

Syntax echo pada contoh di atas memiliki fungsi untuk menampilkan data. Hasil dari syntax di atas seperti berikut :

 

Instalasi Web Server Di Windows

Karena PHP harus dijalankan dari sisi server atau dari komputer server, maka kita perlu menginstal web server di PC atau laptop kita. Untuk menjadikan laptop atau pc kita sebagai web server yang mampu menjalankan syntax atau file PHP.

 

Pengertian Web Server

Web Server adalah layanan yang memiliki fungsi untuk menerima permintaan atau received request dari HTTP/HTTPS dari client melalui web browser (Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera dan lain-lain) dan mengirimkan kembali hasil request kepada client berupa halaman website yang umumnya berbentuk file .html atau .php .

Menurut Wikipedia, Web Server atau Server web merupakan sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.

Baca Juga  Tutorial Laravel 11 : #4 Artisan CLI pada Laravel

Saat ini banyak pilihan yang dapat kita pilih, mulai dari yang gratis (free) sampai yang berbayar. Beberapa diantaranya yang cukup banyak digunakan adalah Apache Web Server, Internet Information Services (IIS), Xitami dan sebagainya.

 

Pengertian Localhost

Localhost merupakan server local atau web server yang bekerja atau berjalan pada laptop atau pc kita, alamat IP dari localhost adalah 127.0.0.1 yang kemudian diterjemahkan menjadi localhost. Kita membutuhkan localhost untuk menjalankan file .php, dimana PHP hanya dapat berjalan pada sisi server oleh karena itu PHP di sebut sebagai Pemrograman Server Side atau berada pada sisi server.

Localhost dijadikan sebagai server sementara pada saat pengembangan aplikasi yang berbasis website sebelum dihostingkan atau dionlinekan. Localhost hanya dapat di akses dari laptop atau pc kita sendiri dengan cara mengakses langsung pada web browser dengan alamat IP dari localhost yaitu http://127.0.0.1 atau bisa juga dengan mengakses http://localhost, maka halaman akan dialihkan ke localhost tempat kita membuat project aplikasi yang berbasis website.

 

Pengertian XAMPP

XAMPP adalah sebuah software untuk menginstall atau memasang localhost pada pc atau laptop. aplikasi XAMPP sendiri bersifat gratis atau free. sehingga banyak para pengembang web (Web Developer) menggunakan XAMPP untuk menginstall localhost dan mysql karena selain gratis, xampp juga sangat powerfull dalam menegement data dan cara penginstalannya.

Cara Instalasi Web Server di Windows

Untuk cara penginstalan web server di windows ini sebagai contohnya akan menggunakan aplikasi XAMPP. sebenarnya tidak hanya XAMPP yang memiliki fungsi untuk menginstall localhost, ada juga WAMPP dan LAMPP untuk linux. Pada tutorial ini kita hanya akan menggunakan XAMPP.

Cara Instalasi XAMPP di Window bisa dibaca pada artikel berikut ini https://agussuratna.net/2020/08/08/cara-install-xampp-di-windows/ .

Baca Juga  Tutorial Jetstream Laravel #2 : Authentication

 

Referensi :

  • https://www.malasngoding.com/belajar-php-dasar-pengenalan-dan-kegunaan-php/
  • https://www.malasngoding.com/belajar-php-instalasi-web-server-di-windows/

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


error: Ga bisa dicopy