Tutorial Java #4 : Cara Penulisan Variabel dan Konstanta di Dalam Bahasa Pemrograman Java

Pengertian Variabel di Dalam Bahasa Pemrograman Java

Variabel adalah “penanda” identitas yang digunakan untuk menampung suatu nilai yang nilainya bisa berubah-ubah. Secara teknis, variabel merujuk ke sebuah alamat di memory komputer. Ketika kita membuat sebuah variabel, maka satu “slot” memory akan disiapkan untuk menampung nilai tersebut. Setiap variabel memiliki nama yang dipakai sebagai identitas dari variabel itu.

Sesuai dengan namanya, isi variabel bisa berubah sepanjang kode program. Sebagai contoh, jika kita membuat program menghitung luas persegi, maka bisa menyiapkan variabel panjang dan lebar yang diisi angka 20 dan 32. Kemudian nanti isi variabel panjang dan lebar ini bisa ditukar dengan angka 40, 70 atau nilai lain.

Variabel juga bisa dipakai untuk menampung nilai inputan, misalnya kita ingin panjang dan lebar ini diisi oleh user (pengguna aplikasi). Terkait tentang cara input data ke dalam kode program Java akan kita bahas dalam tutorial terpisah.

Aturan Penamaan Variabel dalam Bahasa Java

Aturan penamaan variabel merujuk ke syarat identifier yang pernah kita bahas pada pertemuan sebelumnya. Berikut ini adalah aturan penamaan variabel di dalam bahasa pemrograman Java :

    • Variabel bisa terdiri dari huruf, angka dan karakter underscore / garis bawah ( _ ).
    • Karakter pertama dari variabel hanya boleh berupa huruf dan underscore ( _ ), tidak boleh berupa angka.
    • Variabel harus selain dari keyword (tidak boleh keyword). Sebagai contoh, kita tidak bisa memakai kata int sebagai nama variabel, karena int merupakan keyword untuk menandakan tipe data integer.
    • Nama variabel sebaiknya ditulis menggunakan gaya penulisan camelCase, dimana setiap kata juga diawali dengan huruf besar, kecuali kata pertama dan tanpa spasi. Contoh: panjang, panjangSegitiga atau luasSegitiga.

 

 

Cara Penulisan Variabel di dalam Bahasa Java

Ketika akan menulis variabel, hampir semua bahasa pemrograman terdapat 2 langkah yaitu deklarasi dan inisialisasi.

Deklarasi adalah proses untuk memberitahu compiler bahasa Java bahwa kita akan membuat sebuah variabel. Bahasa Java termasuk bahasa pemrograman yang menggunakan konsep strongly typed programming language, yang artinya untuk setiap variabel harus ditulis akan berisi tipe data apa. Apakah itu angka bulat (integer), angka pecahan (float), huruf (char) atau yang lain.

Pembahasan mengenai tipe data di dalam bahasa Java akan kita bahas dalam tutorial tersendiri, namun berikut tipe data yang sering dipakai :

    • integer : tipe data angka bulat seperti 1, 5 , 1000 dan sebaginya. Tipe data integer ditulis dengan keyword int.
    • double : tipe data angka pecahan seperti 1.33, 5.90, 1000.99 dan sebaginya. Tipe data double ditulis dengan keyword double.
    • boolean : tipe data ini hanya bisa diisi dengan salah satu dari 2 nilai (true atau false). Tipe data boolean banyak dipakai untuk percabangan kode program atau untuk memutuskan apa yang mesti dijalankan ketika sebuah kondisi terjadi.
    • character : tipe data huruf karakter satu huruf seperti ‘A’, ‘a’, ‘Z’ dan sebaginya. Tipe data character ditulis dengan keyword char.
    • string : tipe data untuk menampung kumpulan karakter, seperti “Belajar”, “Pemrograman Java”, “Belajar bahasa Java bersama Agus Suratna”. Tipe data character ditulis dengan keyword String.
Baca Juga  Tutorial Java #5 : Input Data dalam Bahasa Pemrograman Java

Sebagai contoh, dalam kode program berikut kita mendeklarasikan 4 buah variabel :

class Main { 
  public static void main(String args[]){ 
    int hasil; 
    double ipk; 
    char kelas; 
    String kegiatan; 
  } 
}

Disini perintah int hasil akan membuat variabel hasil dengan tipe data int. Artinya variabel hasil hanya bisa diisi dengan angka/bilangan bulat. Variabel rata_rata bertipe double, sehingga bisa menampung angka pecahan. Variabel kelas bertipe char, sehingga bisa menampung 1 karakter. Dan variabel alamat bertipe data String yang hanya bisa diisi dengan 1 kalimat.

Setelah sebuah variabel di deklarasikan, kita bisa menginput atau memberikan nilai awal ke dalam variabel tersebut. Proses pemberian nilai awal ini dikenal dengan istilah inisialisasi. Nilai yang diberikan harus sesuai dengan tipe data. Misalnya variabel hasil bertipe int, maka hanya bisa diisi dengan angka bulat.

Berikut contoh proses deklarasi dan inisialisasi dari kode sebelumnya:

class Main { 
  public static void main(String args[]){ 
    //deklarasi variable
    int hasil; 
    double ipk; 
    char kelas; 
    String kegiatan; 

    //inisialisasi
    hasil = 20; 
    ipk = 3.89; 
    kelas = 'A'; 
    kegiatan = "Belajar bahasa Java bersama Agus Suratna"; 
  } 
}

Sekarang masing-masing variabel sudah berisi nilai. Tanda sama dengan ( = ) di sini berfungsi sebagai operator assignment, yakni operator yang akan mengisi sebuah nilai. Proses assignment dilakukan dari kanan ke kiri. Perintah hasil = 20 artinya memasukkan angka 20 ke dalam variabel hasil.

Untuk menampilkan isi dari variabel, kita bisa pakai perintah System.out.println() seperti contoh berikut :

class Main { 
  public static void main(String args[]){ 
    //deklarasi variable
    int hasil; 
    double ipk; 
    char kelas; 
    String kegiatan; 

    //inisialisasi
    hasil = 20; 
    ipk = 3.89; 
    kelas = 'A'; 
    kegiatan = "Belajar bahasa Java bersama Agus Suratna"; 


    //cetak isi variable
    System.out.println(hasil);
 		System.out.println(ipk);
 		System.out.println(kelas);
 		System.out.println(kegiatan);

  } 
}

Proses deklarasi dan inisialisasi variabel juga bisa dilakukan sekaligus dalam 1 baris statement seperti contoh kode program di bawah ini :

class Main { 
  public static void main(String args[]){ 
    //deklarasi variable sekaligus inisialisasi
    int hasil = 20; 
    double ipk = 3.89; 
    char kelas = 'A'; 
    String kegiatan = "Belajar bahasa Java bersama Agus Suratna"; 


    //cetak isi variable
    System.out.println(hasil);
 		System.out.println(ipk);
 		System.out.println(kelas);
 		System.out.println(kegiatan);

  } 
}

Sekarang setiap variabel sudah berisi nilai awal, yang berasal dari gabungan proses deklarasi dan inisialisasi.

Baca Juga  Tutorial Android Studio : #6 Option menu pada Android Studio

 

 

Pengembangan Penulisan Variabel di dalam Bahasa Java

Kita juga bisa mendeklarasikan beberapa variabel dalam 1 baris perintah, selama variabel tersebut memiliki tipe data yang sama. Berikut contohnya:

class Main {
  public static void main(String args[]){
    //deklarasi variable
    int a, b, c;

    //inisialisasi nilai
    a = 22;
    b = -13;
    c = 36;

    //cetak nilai dari variable
    System.out.println(a);
    System.out.println(b);
    System.out.println(c);
  }
}

Hasil outputnya :

22

-13

36

Setelah variabel di deklarasikan dan diberikan nilai awal, kita juga bisa mengubah nilainya sepanjang kode program :

class Main {
  public static void main(String args[]){
    //deklarasi variable
    int a, b, c;

    //inisialisai nilai & proses
    a = 13;
    b = a;
    a = a + b;
    c = b + b + a;

    //cetak nilai dari variable
    System.out.println(a);
    System.out.println(b);
    System.out.println(c);
  }
}

Diawal kode program, kita mendeklarasikan 3 buah variabel: a, b, dan c. Ketiga variabel bertipe integer yang bisa menampung angka/bilangan bulat. Variabel a kemudian diisi dengan angka 13 dengan perintah a = 3. Di baris berikutnya terdapat perintah b = a, artinya variabel b akan diisi dengan nilai dari variabel a (ingat, proses assignment berlaku dari kiri ke kanan). Karena variabel a berisi angka 13, maka variabel b juga akan berisi angka 13.

Selanjutnya terdapat perintah a = a + b, karena a dan b sama-sama bernilai 13, maka hasilnya adalah 26. Angka 26 ini akan menjadi nilai baru untuk variabel a. Nilai variabel a yang sebelumnya 13, akan tertimpa menjadi 26.

Proses terakhir adalah c = b + b + a. Variabel b saat ini bernilai 13, sedangkan variabel a sudah bernilai 26 akibat perintah sebelumnya. Sehingga proses yang terjadi adalah 13 + 13 + 26 = 52. Angka 52 ini akan menjadi nilai inputan untuk variabel c.

Dari penjelasan diatas, maka variabel a akan berisi angka 26, variabel b berisi angka 13, dan variabel c berisi angka 52.

 

 

Pengertian Konstanta dalam Bahasa Pemrograman Java

Konstanta adalah sebuah tempat atau container dari suatu nilai. Sesuai dengan namanya, nilai dari konstanta bersifat tetap (konstan) dan tidak bisa diubah sepanjang program berjalan. Inilah yang menjadi pembeda dari konstanta dengan variabel.

Sebenarnya tidak ada konsep khusus tentang konstanta di bahasa Java, nantinya yang akan kita buat adalah menambah sebuah keyword tertentu ke dalam variabel agar nilainya tidak bisa diubah. Keyword yang dimaksud adalah public static final.

Baca Juga  Tutorial Android Studio : #8 Activity Lifecycle (Siklus Hidup) di Android

 

 

Cara Pembuatan Konstanta dalam Bahasa Pemrograman Java

Untuk membuat konstanta dalam bahasa Java, kita menggunakan format berikut :

<access_modifier> static final <tipe_data> <NAMA_KONSTANTA>= nilai_konstanta;
    • access_modifier : Adalah salah satu dari keyword public, protected atau private. Karena kita belum membahas tentang access modifier ini, silahkan pakai public saja. Access modifier akan dibahas di materi tentang pemrograman object (OOP).
    • static : Merupakan keyword untuk membuat variabel yang bisa diakses langsung dari dalam class (tanpa harus membuat object).
    • final : Ditambahkan agar variabel ini bersifat final dan nilainya tidak bisa ditimpa.
    • tipe_data : Tipe data dari konstanta.
    • NAMA_KONSTANTA : Adalah tempat menulis nama konstanta. Aturan nama konstanta ini sama seperti aturan penamaan variabel yakni bisa terdiri dari huruf, angka dan underscore. Angka tidak bisa menjadi karakter pertama. Selain itu kebiasaan programmer Java, nama konstanta ini ditulis dalam huruf besar semua (SNAKE_CASE).
    • nilai_konstanta : Nilai yang akan diisi ke dalam konstanta. Konstanta ini ditulis di dalam class dan sebelum perintah public static void main(String args[]).

 

Berikut contohnya:

class BelajarJava {
  //deklarasi konstanta
  public static final int KURS_DOLLAR = 16000;
  public static final double PI = 3.14;
  public static final String WEBSITE = "agussuratna.net";

  //fungsi utama
  public static void main(String args[]){
    //cetak nilai konstanta
    System.out.println(KURS_DOLLAR);
    System.out.println(PI);
    System.out.println(WEBSITE);
  }
}

Hasilnya :

Dalam kode program ini kita membuat 3 buah konstanta, yakni KURS_DOLLAR, PI dan WEBSITE. Setiap konstanta harus di deklarasikan dengan tipe data yang sesuai, yaitu int, double, dan String. Ketiga konstanta ini kemudian kita akses menggunakan perintah System.out.println().

 

 

Menggabungkan Teks dan Variabel

Di dalam perintah System.out.println() dan System.out.print(), kita bisa memakai tanda tambah ( + ) untuk menggabung teks dengan variabel, seperti contoh berikut :

class BelajarJava {
  public static void main(String args[]){
    //Deklarasi varibale
    String nama = "Agus";

    //tampilkan String & isi variable
    System.out.println("Hello " + nama);
  }
}

Hasil Kode Program

Hello Agus

Di baris 7 kita menggunakan tanda plus (+)untuk proses penggabungan teks “Hello” dengan variabel nama. Di sini, tanda plus (+) berfungsi sebagai operator concatenation, yakni operator penggabungan teks.

Cara penulisannya adalah, tutup terlebih dahulu teks yang ada dengan tanda kutip dua, setelah itu tulis operator plus (+) dan baru tulis nama variabel. Jika setelah nama variabel ini ingin menambah teks lanjutan, maka tulis kembali tanda tambah dan buka teks menggunakan tanda kutip dua, seperti contoh berikut :

class BelajarJava {
  public static void main(String args[]){
    //Deklarasi varibale
    String nama = "Agus";

    //tampilkan String & isi variable
    System.out.println("Hello " + nama + " Selamat datang");
  }
}

Hasil Kode Program :

Hello Agus Selamat datang

Di baris 7 kita menggabungkan teks dengan nama variabel, kemudian diikuti lagi dengan teks. Yang harus diperhatikan adalah posisi peletakan operator concatenation (tanda “+“) dan penempatan tanda kutip untuk teks, jika posisinya tidak berurutan akan tampil pesan error.

Related Post

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


error: Ga bisa dicopy