Cara Input Data / Nilai dengan Scanner Class
Pemrograman Java Jika dibandingkan dengan beberapa bahasa pemrograman dasar lain seperti Pascal, C, C++ dan juga Python, proses input data dalam bahasa Java termasuk yang paling kompleks. Kita butuh mengakses class khusus dan “membaca inputan” dengan perintah tertentu. Perintah yang digunakan juga beda-beda tergantung tipe data.
Terdapat beberapa cara untuk menginput data ke dalam bahasa Java, diantaranya :
- Scanner class
- BufferReader class
- Console class
Dalam tutorial kali ini kita hanya membahas Scanner class saja, berikut contoh penggunaannya :
package belajarjava; import java.util.Scanner; public class BelajarJava { public static void main(String[] args) { // TODO code application logic here Scanner input = new Scanner(System.in); System.out.println("Nama anda? "); String nama = input.nextLine(); System.out.println("Semangat Pagi, " + nama); } }
Hasilnya :
Penjelasan maksud kode program tersebut, di baris 3 terdapat perintah import java.util.Scanner yang berguna untuk proses import java.util.Scanner class ke dalam kode program saat ini. Perintah tersebut diperlukan karena Scanner class bukanlah class bawaan Java yang secara otomatis langsung tersedia.
Selama belajar bahasa Java ini, nantinya kita akan melihat perintah import class lain. Dalam bagian main(), terdapat perintah Scanner input = new Scanner(System.in). Ini merupakan proses instansiasi Scanner class ke dalam variabel input.
Dengan kata lain, variabel input akan berisi object dari Scanner class. Untuk saat ini, anggap saja baris Scanner input = new Scanner(System.in) harus ditulis persis seperti itu, dan hasilnya variabel input akan berisi object dari class Scanner.
Variabel input inilah yang nantinya kita pakai untuk menjalankan perintah input data. Di baris 10 kita tulis perintah System.out.print(“Nama anda? “) sekedar untuk menampilkan teks “Nama anda?“. Karena menggunakan System.out.println(), maka baris selanjutnya akan disambung ke baris baru.
Kemudian di baris 11 terdapat perintah String nama = input.nextLine(). Di sini dibuat sebuah variabel nama bertipe String. Artinya, variabel nama bisa diisi dengan kumpulan teks. Variabel nama langsung diisi dengan hasil pemanggilan perintah input.nextLine(). Disinilah proses input dilakukan.
Terakhir di baris 12 untuk menampilkan isi dari variabel nama, yakni hasil yang didapat dari proses input.
Cara Input Data Tipe Data
Integer (Angka Bilangan Bulat) Dalam contoh sebelumnya, data yang diinput bertipe String atau teks. Jika diinput angka, itu juga tetap dianggap sebagai string yang tidak bisa kita olah dengan operasi matematika seperti perkalian. Untuk bisa menginput tipe angka bulat (integer), harus me-modifikasi baris input.nextLine() menjadi input.nextInt(). Berikut contoh penggunaannya :
package belajarjava; import java.util.Scanner; public class BelajarJava { public static void main(String[] args) { // TODO code application logic here Scanner input = new Scanner(System.in); System.out.println("Umur anda? "); int usia = input.nextInt(); System.out.println("Anda sudah ulang tahun sebanyak, " + usia + " kali"); } }
Hasilnya :
Dalam kode ini kita melakukan proses input dengan perintah int usia = input.nextInt(). Sehingga variabel usia akan berisi data angka. Karena proses pembacaan data menggunakan perintah input.nextInt(), maka jika kita input huruf atau kata (string atau teks), seperti menginput teks “tujuh belas“, hasilnya terjadi error karena inputan program seharusnya ditulis dalam angka bulat (integer).
Dan untuk setiap tipe data, perintah input yang dipakai juga berbeda-beda. Berikut daftar perintahnya :
- nextBoolean()
- nextByte()
- nextDouble()
- nextFloat()
- nextInt()
- nextLine()
- nextLong()
- nextShort()
Be the first to comment