Tutorial REST API di Laravel #1 : Persiapan dan Installasi

Pada artikel pertama ini kita semua akan membahas persiapan dan cara installasi di Framework Laravel terlebih dahulu.

Instalasi Laravel

Sebelum kita menginstall Laravel ada beberapa persyaratan yang harus kita lakukan untuk bisa menggunakan Laravel versi terbaru. Beberapa persyaratan tersebut diantaranya:

  • PHP >= 7.2.0
  • BCMath PHP Extension
  • Ctype PHP Extension
  • JSON PHP Extension
  • Mbstring PHP Extension
  • OpenSSL PHP Extension
  • PDO PHP Extension
  • Tokenizer PHP Extension
  • XML PHP Extension

Setelah semua persyaratan diatas sudah diinstall di komputer atau laptop kita, kita bisa langsung ke tahap installasinya.

Untuk menginstall Laravel kita butuh yang namanya Composer, jika belum ada composernya silahakan ikuti tutorial berikut ini. Jika sudah menginstall composer, sekarang kita mulai instalasi Laravelnya :

Masuk ke direktori/folder dimana kita ingin menyimpan projectnya dan kemudian kita bisa jalankan perintah dibawah ini :

composer create-project --prefer-dist laravel/laravel laravel-api

Perintah diatas kita membuat sebuah project Laravel baru dengan nama laravel-api dengan cara menginstall menggunakan composer.

Tunggu proses installasi sampai selesai, jika proses installasi sudah selesai, silahkan jalankkan perintah dibawah ini untuk menjalankan project Laravel kita.

cd laravel-api

Perintah di atas untuk pindah ke direktori/folder project yang sudah kita install, selanjutnya jalankan perintah berikut :

php artisan serve

JIka berhasil, kita bisa melihat project Laravelnya dengan mengetikkan di browser http://localhost:8000.

 

 

Membuat Database dan Migration

Setelah kita berhasil menginstall Framework Laravel, sekarang kita lanjutkan membuat sebuah database dan migration tabel yang akan kita gunakan nanti.

Sekarang silahkan buka http://localhost/phpmyadmin dan silahkan buat sebuah database baru, misal dengan nama “db_laravel_api“.

Baca Juga  Testing API Menggunakan Aplikasi Postman

Setelah database berhasil dibuat, sekarang kita lanjutkan ke project Laravel kita untuk menkonfigurasi koneksi databasenya.

Silahkan buka file .env di dalam project kita, dan silahkan cari kode dibawah ini :

DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=laravel
DB_USERNAME=root
DB_PASSWORD=

Dan silahkan kalian ubah menjadi seperti berikut ini :

DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=db_laravel_api
DB_USERNAME=root
DB_PASSWORD=

Untuk password, silahkan disesuaikan dengan pengaturan database masing-masing.

Langkah selanjutnya yaitu membuat tabel baru, untuk membuat sebuah tabel kita bisa menggunakan yang namanya migration.

Silahkan jalankan perintah dibawah ini untuk membuat sebuah Model beserta file migrationnya sekaligus :

php artisan make:model Post -m

Dari perintah diatas, kita akan menemukan 2 file baru dengan nama Post.php di dalam folder \app\Models dan file baru bernama 2024_09_08_134010_create_posts_table.php di dalam folder database/migrations (nama file pada project lain kemungkinan berbeda, hal tersebut karena penaamaannya berdasarkan tahun, bulan, tanggal dan nomor unik pada saat dibuatnya).

Sekarang silahkan buka file Post.php di dalam folder \app\Models dan ubahlah menjadi seperti dibawah ini :

<?php

namespace App\Models;

use Illuminate\Database\Eloquent\Factories\HasFactory;
use Illuminate\Database\Eloquent\Model;

class Post extends Model
{
    use HasFactory;

    /**
     * @var array
     */

    protected $fillable = [
        'title', 'content'
    ];
}

 

Selanjutnya buka file migration 2024_09_08_134010_create_posts_table.php di dalam folder database/migrations dan cari kode dibawah ini :

public function up(): void
{
    Schema::create('posts', function (Blueprint $table) {
        $table->id();
        $table->timestamps();
    });
}

Dan silahkan ubah menjadi seperti berikut ini :

public function up(): void
{
    Schema::create('posts', function (Blueprint $table) {
        $table->id();
        $table->string('title');
        $table->text('content');
        $table->timestamps();
    });
}

Dari kode migration kita di atas, kita bisa lihat kita sudah menambahkan dua kolom baru yaitu title dan content. Untuk kolom title disini kita menggunakan tipe data string, dan untuk kolom content kita menggunakan tipe data text.

Setelah semuanya selesai, silahkan jalankan perintah dibawah ini untuk melakukan migrasi tabel :

php artisan migrate

Jika berhasil teman-teman akan melihat pesan kurang lebih seperti berikut ini :

2014_10_12_000000_create_users_table ....................................................... 38ms DONE
2014_10_12_100000_create_password_reset_tokens_table ....................................... 12ms DONE
2019_08_19_000000_create_failed_jobs_table ................................................. 32ms DONE
2019_12_14_000001_create_personal_access_tokens_table ...................................... 48ms DONE
2024_09_08_134010_create_posts_table ....................................................... 15ms DONE

Sekarang cek di database “db_laravel_api” melalui http://localhost/phpmyadmin maka akan mendapatkan kurang lebih seperti berikut ini :

Baca Juga  Tutorial Laravel #19 : Encrypt dan Decrypt Laravel

Pembahasan cara installasi dan persiapan dari Framework Laravel sampai di sini, kita akan lanjutkan di artikel berikutnya yaitu cara menampilkan data dengan REST API di Laravel.

Terima Kasih, jika ada pertanyaan silahkan tuliskan di kolom komentar, semoga bermanfaat.

Related Post

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


error: Ga bisa dicopy